4 - Ong/Teo kena Degradasi

By feranlestari - January 04, 2020

Tadi pagi aku melihat postingan IG Ong Yew Sin dan Teo Ee Yi perihal degradasi mereka dari Badminton Assossiation of Malaysia (BAM). Huft, sediiiih.

Tapi hebatnya mereka tegar banget! At least yang terlihat. Berbesar hati, dan berjanji akan terus melakukan yang terbaik. Padahal aku aja cukup kaget mereka didegradasi, tapi merekanya kuat kuat aja tuh. Emang kadang fans yang lebay tuh, bukan pemainnya haha.

Sepak terjang Ong/Teo sebenernya boleh dibilang cukup biasa aja, kalau melihat dari usia. Tapi ya, apalah arti usia ya, Daddies aja umur segitu masih tokcer. Intinya jalan masih panjang lah. Masih bisa berkarir sampe umur 35 kalo bisa jaga kondisi tubuh.

Sepanjang tahun 2019 ini, Ong/Teo berstatus runner up di Malaysia Open Super 500. Sisanya memang sepertinya tidak terlalu bagus di seri world tour (fyi, cuma liat dari wikipedia nih, jadi masih mungkin ada yang missed).

Tapi di Sudirman Cup 2019, Ong/Teo mencuri perhatian dunia di pertandingan heroik mereka kontra Kamura/Sonoda. Walaupun kalah, yang mana kalahnya pake acara duece super nyesek, tapi perlawanannya oke.

Belum lagi di Sea Games Manila 2019 lalu, Ong/Teo berhasil bawa tim Malaysia raih perak (samakan raihan tim putra Malaysia di 2017), meskipun turun dari raihan perak ke perunggu di nomor perseorangan.

Makanya kaget juga Ong/Teo didegradasi dari BAM. Di saat BAM lagi krisis pemain. Kupikir BAM akan memaksimalkan Ong/Teo sama Aaron/Soh supaya bisa kirim 2 wakil ke Tokyo 2020. Sangat mungkin, sama gedenya sama kemungkinan terjadi perang dunia ketiga di ganda putra Indonesia demi MD2 for Tokyo 2020.

Eh tahunya malah out dari BAM. Tapi nggak apa apa, semoga Ong/Teo nggak patah arang. Kalau bisa malah kayak Daddies yang setelah keluar pelatnas justru berbalik makin sangar.

Good luck Ong Yew Sin/Teo Ee Yi. Semoga lolos ke Tokyo 2020 ya! 😁 Walaupun tetap, aku harap winnernya dari Indonesia hehe 😬😬

  • Share:

You Might Also Like

0 comments