2 - Takaran

By feranlestari - January 02, 2020

Hari ini aku ingin berbagi buah tangan hasil pengajian rutin malam jumat.

Rezeki anak Adam sejak dilahirkan hingga menghembuskan napas terakhir, seluruhnya sudah ditulis oleh Allah di Lauhul Mahfudz beribu tahun sebelum Bumi dan Langit diciptakan.

Andaikan X diberi rejeki satu gelas, maka jadilah satu gelas itu, cukup atau tidak. Andai kata gelas itu dituangkan air terus menerus, volume yang mampu ditampung gelas itu sifatnya tetap, tidak berkurang. Jadi, kenapa mengejar dunia terus menerus kalau tahu akan ada bagian yang tumpah dan selamanya tidak akan menjadi milik kita?

Setiap niat itu harus dijaga. Harus tepat dan tetap, tidak boleh bocor. Hasil dari niat karena Allah itu ibarat kemasan air minum plastik. Jika ia tertutup rapat, maka ia tepat secara ukuran dan tidak akan berubah secara volume. Andai kata ada satu saja titik bocor dalam kemasan itu, pada akhirnya volumenya akan habis tak bersisa.

Setiap hal dalam hidup ini punya takarannya masing-masing.

  • Share:

You Might Also Like

0 comments