kupikir
karya tak ternilai harganya
tak tertandingi
tak berlimit
tapi ternyata...
karya berlimit!
berbatas
mana hanya 10 pula
menyedihkan
kupikir
karya itu...
hasil dari kreasi
bersumber dari hati
dari perasaan
tapi ternyata...
karya itu...
hanya punya satu tujuan
MENAMBAH KOLEKSI ANGKA
kupikir
karya itu diapresiasi
tapi ternyata
hanya dinilai tak lebih dari 10
Regards,
karya tak ternilai harganya
tak tertandingi
tak berlimit
tapi ternyata...
karya berlimit!
berbatas
mana hanya 10 pula
menyedihkan
kupikir
karya itu...
hasil dari kreasi
bersumber dari hati
dari perasaan
tapi ternyata...
karya itu...
hanya punya satu tujuan
MENAMBAH KOLEKSI ANGKA
kupikir
karya itu diapresiasi
tapi ternyata
hanya dinilai tak lebih dari 10
Regards,
Kamu lagi mainin aku ya?
Atau kita memang nggak berjodoh?
Kamu lagi ngambek ya?
Kok susah sih dihubungin?
Kamu lagi ngadat ya?
Kok susah dideketin?
Kamu lagi pengen sendiri ya?
Makanya nggak mau nemenin aku?
Kamu lagi capek bantuin aku ya?
Kok kamu pergi gitu aja?
Kamu lagi males ketemu aku ya?
Kok kita nggak jodoh terus ya?
Padahal aku lagi butuh kamu
Eh, kamunya ngilang gitu aja
Atau kamu bosen sama aku?
Aku nyusahin kamu?
Atau aku terlalu manja?
Ya, mungkin aku emang kelewat manja...
Apa-apa, aku minta tolong kamu
Ada masalah sedikit
Aku minta tolong kamu
Nyasar dikit
Minta tolong kamu lagi
Aku nggak ngerti apa-apa
Aku minta tolong kamu
Aku nggak ada kerjaan
Minta temenin kamu lagi
Kesel ya?
Kalo aku selalu bergantung sama kamu?
Kesel ya?
Tapi kok ngadat gini sih?
Aku lagi butuh kamu banget nih
Butuh kamu banget
Bete jadinya,
Kalo kamu ngadat terus
Kalo kamu marah terus
Kalo kamu bosen terus
Aku butuh kamu
Jadi, ayolah bantu aku
Jadi, ayolah ngertiin aku
Jadi, ayolah temenin aku lagi
Dan ayolah,
M3, please dong internetnya ngonek lagi T.T
*dibuat pada 21 September 2011 saat saya lagi bosen tapi internet nggak jalan T.T*
Regards,
Atau kita memang nggak berjodoh?
Kamu lagi ngambek ya?
Kok susah sih dihubungin?
Kamu lagi ngadat ya?
Kok susah dideketin?
Kamu lagi pengen sendiri ya?
Makanya nggak mau nemenin aku?
Kamu lagi capek bantuin aku ya?
Kok kamu pergi gitu aja?
Kamu lagi males ketemu aku ya?
Kok kita nggak jodoh terus ya?
Padahal aku lagi butuh kamu
Eh, kamunya ngilang gitu aja
Atau kamu bosen sama aku?
Aku nyusahin kamu?
Atau aku terlalu manja?
Ya, mungkin aku emang kelewat manja...
Apa-apa, aku minta tolong kamu
Ada masalah sedikit
Aku minta tolong kamu
Nyasar dikit
Minta tolong kamu lagi
Aku nggak ngerti apa-apa
Aku minta tolong kamu
Aku nggak ada kerjaan
Minta temenin kamu lagi
Kesel ya?
Kalo aku selalu bergantung sama kamu?
Kesel ya?
Tapi kok ngadat gini sih?
Aku lagi butuh kamu banget nih
Butuh kamu banget
Bete jadinya,
Kalo kamu ngadat terus
Kalo kamu marah terus
Kalo kamu bosen terus
Aku butuh kamu
Jadi, ayolah bantu aku
Jadi, ayolah ngertiin aku
Jadi, ayolah temenin aku lagi
Dan ayolah,
M3, please dong internetnya ngonek lagi T.T
*dibuat pada 21 September 2011 saat saya lagi bosen tapi internet nggak jalan T.T*
Regards,
Ah, novel ini keren pisan. Jujur.
Nggak melulu bercerita tentang ai, tapi juga bercerita tentang koi.
Nggak melulu tentang men dan women, tapi juga tentang persahabatan.
Dengan alur flash back di berbagai tempat yang tidak membuat pusing, namun justru menambah warna dalam novel ini. Membuat seolah kita merasa seperti sedang mengingat masa lalu.
Dengan suguhan berbagai judul puisi beserta pengarangnya. Membuat kita merasa bahwa puisi memang patut dan perlu diapresiasi. Memperlihatkan, bagaimana sebuah puisi dapat membangun kehidupan seseorang.
Dengan berbagai kisah persaudaraan yang wow. Yah, menunjukkan pada kita, bahwa kasih sayang tak perlu diucapkan, tapi perlu direalisasikan dan dirasakan. Bahwa seorang kakak dan adik sangat sulit berpisah. Meski dengan permasalahan apapun.
Dengan pilihan suguhan peristiwa yang menurut saya jarang diangkat dalam novel romance.
Dalam novel ini, saya merasakan, bahwa menjadi seorang kakak, bukan berarti ingin selalu menceramahi adiknya ketika dia salah. Tapi, menjadi seorang kakak, adalah memberi waktu pada adik untuk berpikir akan kesalahannya dan menemaninya untuk memperbaiki segala kesalahannya.
Membaca novel ini, membuat saya ingin memakan kue eclair bersama keluarga dan sahabat-sahabat saya :)
Best regards,
Nggak melulu bercerita tentang ai, tapi juga bercerita tentang koi.
Nggak melulu tentang men dan women, tapi juga tentang persahabatan.
Dengan alur flash back di berbagai tempat yang tidak membuat pusing, namun justru menambah warna dalam novel ini. Membuat seolah kita merasa seperti sedang mengingat masa lalu.
Dengan suguhan berbagai judul puisi beserta pengarangnya. Membuat kita merasa bahwa puisi memang patut dan perlu diapresiasi. Memperlihatkan, bagaimana sebuah puisi dapat membangun kehidupan seseorang.
Dengan berbagai kisah persaudaraan yang wow. Yah, menunjukkan pada kita, bahwa kasih sayang tak perlu diucapkan, tapi perlu direalisasikan dan dirasakan. Bahwa seorang kakak dan adik sangat sulit berpisah. Meski dengan permasalahan apapun.
Dengan pilihan suguhan peristiwa yang menurut saya jarang diangkat dalam novel romance.
Dalam novel ini, saya merasakan, bahwa menjadi seorang kakak, bukan berarti ingin selalu menceramahi adiknya ketika dia salah. Tapi, menjadi seorang kakak, adalah memberi waktu pada adik untuk berpikir akan kesalahannya dan menemaninya untuk memperbaiki segala kesalahannya.
Membaca novel ini, membuat saya ingin memakan kue eclair bersama keluarga dan sahabat-sahabat saya :)
Best regards,
Inget sama salah satu film Korea yang kerennya emang top. Baker King, Kim Tak Goo.
Menurut aku, filmnya bagus diliat dari jalan cerita, pembawaan karakternya, ost-ostnya, dan tentu hikmahnya.
Kim Tak Goo yang keren. Dia bisa mengatasi gejolak dalam dirinya, makanya, dia juga bisa mengatasi halangan/rintangan dari orang lain.
Kim Tak Goo yang sportif. Kalau kalah, ya udah, asalkan dia udah berusaha keras. 'Aku tidak ingin menjadi nomer 1, aku hanya ingin melakukannya dengan caraku' kurang lebih gitu. Intinya, dia pengen melakukan sesuatu dengan kemampuannya sendiri.
Kim Tak Goo yang pemaaf. Meski udah dibuang, toh dia masih sayang sama 'adiknya', Ma Jun. Bahkan saat dia tahu, kalo mereka bahkan ga ada hubungan darah.
Kim Tak Goo yang pekerja keras. Dari yang cuma lulusan SD, dan awalnya yang bahkan nggak bisa bikin adonan, dia justru bisa menang lawan Ma Jun waktu mereka kompetisi bikin roti **** lupa namanya, pokoknya yang buat mempertahankan Pae Bong Bakery.
Kim Tak Goo yang selalu berpikir positif. Waktu Ma Jun tanya, 'Kenapa kau selalu tersenyum? Kenapa kau selalu berpikir semua orang baik?' dia jawabnya apa coba? Dia jawab, 'Karena aku tak bisa jika aku tak berpikir positif. Aku tak bisa membiarkan otakku berpikir negatif'. Kurang keren apa coba!
Ost-nya yang paling keren hope is a dream that never sleep - kyuhyun.
Gileeeee, pas banget adegan sama backsound-nya. Sediiiiiiih banget.
Nilai moralnya juga tinggi! Meski emang ada tokoh liciknya. Tapi banyak yang bisa diambil dari drama ini, kayak bekerja keras, memaafkan, gigih, tulus menyayangi dan mencintai, balas dendam itu nggak baik, selingkuh itu nggak baik, dll
Best regards,
Menurut aku, filmnya bagus diliat dari jalan cerita, pembawaan karakternya, ost-ostnya, dan tentu hikmahnya.
Kim Tak Goo yang keren. Dia bisa mengatasi gejolak dalam dirinya, makanya, dia juga bisa mengatasi halangan/rintangan dari orang lain.
Kim Tak Goo yang sportif. Kalau kalah, ya udah, asalkan dia udah berusaha keras. 'Aku tidak ingin menjadi nomer 1, aku hanya ingin melakukannya dengan caraku' kurang lebih gitu. Intinya, dia pengen melakukan sesuatu dengan kemampuannya sendiri.
Kim Tak Goo yang pemaaf. Meski udah dibuang, toh dia masih sayang sama 'adiknya', Ma Jun. Bahkan saat dia tahu, kalo mereka bahkan ga ada hubungan darah.
Kim Tak Goo yang pekerja keras. Dari yang cuma lulusan SD, dan awalnya yang bahkan nggak bisa bikin adonan, dia justru bisa menang lawan Ma Jun waktu mereka kompetisi bikin roti **** lupa namanya, pokoknya yang buat mempertahankan Pae Bong Bakery.
Kim Tak Goo yang selalu berpikir positif. Waktu Ma Jun tanya, 'Kenapa kau selalu tersenyum? Kenapa kau selalu berpikir semua orang baik?' dia jawabnya apa coba? Dia jawab, 'Karena aku tak bisa jika aku tak berpikir positif. Aku tak bisa membiarkan otakku berpikir negatif'. Kurang keren apa coba!
Ost-nya yang paling keren hope is a dream that never sleep - kyuhyun.
Gileeeee, pas banget adegan sama backsound-nya. Sediiiiiiih banget.
Nilai moralnya juga tinggi! Meski emang ada tokoh liciknya. Tapi banyak yang bisa diambil dari drama ini, kayak bekerja keras, memaafkan, gigih, tulus menyayangi dan mencintai, balas dendam itu nggak baik, selingkuh itu nggak baik, dll
Best regards,
Yaaaaaaay, semangat buat LCC 1, 2 Oktobeeeeeer XD
Yah, kami bertiga -aku, riri, ami-, siap bertarung XD *lebay*
Pengen bisa menang, dapet sertifikatnya :p
Dan lagi, bisa mengunjungi kampus impian plus jurusan impian yang kedua XD
Regards,
Yah, kami bertiga -aku, riri, ami-, siap bertarung XD *lebay*
Pengen bisa menang, dapet sertifikatnya :p
Dan lagi, bisa mengunjungi kampus impian plus jurusan impian yang kedua XD
Regards,
Wow, hari ini seneeeeeeeeng :P
Pembalasan galau kemarin nih wkwk :p
Jam 1 telat, nggak masuk kelas. Pass this part!
Fisika mantep. Selalu jadi semangat kalo Pak Tata udah ngajar. Effort-nya mantap! Matematika Pak Tedy juga edun. Konsepnya yang penting, bukan cuma di-drill! -Pak Tata-
Sedikit tentang Pak Tedy sama Pak Tata. Dou T yang kerennya gila! Pak Tata dengan petuah-petuahnya. Pak Tedy dengan 'evil laugh'-nya XD
Segimanapun kedua Bapak itu, meski suka kesel sendiri jadinya, -gara" nggak bisa ngerjain soal yang dikasih-, kayaknya nanti saya bakal amat sangat berterimakasih deh atas 'bantuan' Bapak-bapak tersebut :D
Lanjut Biologi. Pelajaran yang isinya logika + hapalan *mungkin*. Baik sih ibunya, tapi lebih enak sama Bu Arnie sama Pak Begot :p
Lanjut Bahasa Indonesia. Ulangannya listening. Mario Teguh. Wow, keren pisan. Bukan ulangannya yang keren, Mario Teguhnya XD
Kata Mario Teguh : Orang lain tidak akan merendahkan kita, kalau kita tidak mengizinkan mereka merendahkan kita!
Kata Mario Teguh : Bukan keadaan yang penting, tapi perannya yang penting. Jangan menunggu seseorang menemukan bakat kita, tapi tunjukkan dengan peran kita!
Sisanya saya lupa, hehehe XD
Pulang sekolah, ke weeeeeeb :p
Nonton kokuhaku. Udah gitu, makan bareng Kou, Nisa, Chy.
Shalat sendiri dong, gara" pada lagi dapet T.T
Balik ke web, ngobrol sama Juu-tachi. Rameeeee banget, keketawaan, ngakak di web bareng-bareng XD apa-apaan tuh si Chima, mana ada feranti broken ways *gile, si Chima jahat pisan T.T*
Aaaaaah, sedih kalo inget udah kelas 3. Berarti udah mau pisaaaah :( bukannya nggak mau lulus *naudzubillah*, tapi masih pengen bareng-bareng :)
Semoga Juu-tachi sukses semua, lulus UN, SNMPTN semuanya :) bisa masuk ke PT yang diinginkan. Bisa menjadi apa yang dicita-citakan :)
Best wishes for us :)
Best regards,
Pembalasan galau kemarin nih wkwk :p
Jam 1 telat, nggak masuk kelas. Pass this part!
Fisika mantep. Selalu jadi semangat kalo Pak Tata udah ngajar. Effort-nya mantap! Matematika Pak Tedy juga edun. Konsepnya yang penting, bukan cuma di-drill! -Pak Tata-
Sedikit tentang Pak Tedy sama Pak Tata. Dou T yang kerennya gila! Pak Tata dengan petuah-petuahnya. Pak Tedy dengan 'evil laugh'-nya XD
Segimanapun kedua Bapak itu, meski suka kesel sendiri jadinya, -gara" nggak bisa ngerjain soal yang dikasih-, kayaknya nanti saya bakal amat sangat berterimakasih deh atas 'bantuan' Bapak-bapak tersebut :D
Lanjut Biologi. Pelajaran yang isinya logika + hapalan *mungkin*. Baik sih ibunya, tapi lebih enak sama Bu Arnie sama Pak Begot :p
Lanjut Bahasa Indonesia. Ulangannya listening. Mario Teguh. Wow, keren pisan. Bukan ulangannya yang keren, Mario Teguhnya XD
Kata Mario Teguh : Orang lain tidak akan merendahkan kita, kalau kita tidak mengizinkan mereka merendahkan kita!
Kata Mario Teguh : Bukan keadaan yang penting, tapi perannya yang penting. Jangan menunggu seseorang menemukan bakat kita, tapi tunjukkan dengan peran kita!
Sisanya saya lupa, hehehe XD
Pulang sekolah, ke weeeeeeb :p
Nonton kokuhaku. Udah gitu, makan bareng Kou, Nisa, Chy.
Shalat sendiri dong, gara" pada lagi dapet T.T
Balik ke web, ngobrol sama Juu-tachi. Rameeeee banget, keketawaan, ngakak di web bareng-bareng XD apa-apaan tuh si Chima, mana ada feranti broken ways *gile, si Chima jahat pisan T.T*
Aaaaaah, sedih kalo inget udah kelas 3. Berarti udah mau pisaaaah :( bukannya nggak mau lulus *naudzubillah*, tapi masih pengen bareng-bareng :)
Semoga Juu-tachi sukses semua, lulus UN, SNMPTN semuanya :) bisa masuk ke PT yang diinginkan. Bisa menjadi apa yang dicita-citakan :)
Best wishes for us :)
Best regards,
Damn! I feel so jerk! Stupid!
Yeah, seeing those people who have many many ability in arts, makes me feel like I'm never study anything about arts T.T
Seeing those people who is so successful in managing a time makes me crazy!
Yeah, this is something you called 'galau'.
Aaaaaaah, I'm not expect to 'galau' T.T
Yah, but this day is not too bad.
This afternoon, I had a talk with Juu-tachi in bazar. And yeah, we were laughing. Loud enough :p but, hey, bazar was not full of people. So, it wasn't disturb anyone.
Yeah, this day, I was smiling, I was laughing, I was happy, I was 'galau', I was sad
Regards,
Yeah, seeing those people who have many many ability in arts, makes me feel like I'm never study anything about arts T.T
Seeing those people who is so successful in managing a time makes me crazy!
Yeah, this is something you called 'galau'.
Aaaaaaah, I'm not expect to 'galau' T.T
Yah, but this day is not too bad.
This afternoon, I had a talk with Juu-tachi in bazar. And yeah, we were laughing. Loud enough :p but, hey, bazar was not full of people. So, it wasn't disturb anyone.
Yeah, this day, I was smiling, I was laughing, I was happy, I was 'galau', I was sad
Regards,
Wow, saat aku ngeliat bintang ataupun langit malam, kerennya naudzubillah, subhanallah, tak tertandingi :)
Keren banget, kayak ada efek-efeknya kalau di 2 dimensi mah. Keren pisan kan?
Dan yang kayak gitu tuh ada 7 lapis! Wow!
Ditambah bulan, bintang.
Kalo kata cowok gombal mah katanya, "Wajah kamu (cewek) mirip sama bulan, bikin hatiku tenang" *hueks*
Tapi kata aku, "Bulan mengingatkan aku sama cahaya, sama lilin, sama senter". Kenapa?
Menurut aku, bulan itu hebat, keren. Moon is so amazing!
Meski bulan nggak segede matahari, meski bulan itu kecil, meski bulan itu nggak bisa jadi poros, tapi dia bisa nerangin bumi kok.
Meski nggak sehebat matahari, bulan bisa sekeren matahari :)
Meski yang bisa memancarkan cahayanya sendiri, bulan bisa memantulkan cahaya :)
Meski kecil, efek bulan tuh gede banget, meski nggak segede matahari.
Dan aku, pengen banget jadi matahari dan bulan :)
Aku pengen jadi matahari yang bisa mengeluarkan cahayanya sendiri. Aku punya warna. Aku punya cahaya. Dan aku percaya warna itu cuma milik aku. Warna itu yang bikin hidupku berwarna.
Aku pengen jadi bulan yang bisa memantulkan cahaya.
Ada kisah dua pemahat. Pemahat 1 keren banget, pemahat 2 biasa aja. Mereka dipisahin sama tirai.
Tiap minggu, tirai dibuka buat ngebandingin hasil karya mereka. Tiap minggu juga pemahat 1 kecewa, karena ngerasa hasil si pemahat 2 lebih 'wah'.
Dan tau faktanya? Pemahat 2 cuma memperhalus pahatannya dan membuatnya jadi lebih bening. Who knows? Karya pemahat 2 itu makin bagus karena dia memantulkan cahaya yang diberikan dari hasil karya pemahat 1. Wow!
Regards,
Keren banget, kayak ada efek-efeknya kalau di 2 dimensi mah. Keren pisan kan?
Dan yang kayak gitu tuh ada 7 lapis! Wow!
Ditambah bulan, bintang.
Kalo kata cowok gombal mah katanya, "Wajah kamu (cewek) mirip sama bulan, bikin hatiku tenang" *hueks*
Tapi kata aku, "Bulan mengingatkan aku sama cahaya, sama lilin, sama senter". Kenapa?
Menurut aku, bulan itu hebat, keren. Moon is so amazing!
Meski bulan nggak segede matahari, meski bulan itu kecil, meski bulan itu nggak bisa jadi poros, tapi dia bisa nerangin bumi kok.
Meski nggak sehebat matahari, bulan bisa sekeren matahari :)
Meski yang bisa memancarkan cahayanya sendiri, bulan bisa memantulkan cahaya :)
Meski kecil, efek bulan tuh gede banget, meski nggak segede matahari.
Dan aku, pengen banget jadi matahari dan bulan :)
Aku pengen jadi matahari yang bisa mengeluarkan cahayanya sendiri. Aku punya warna. Aku punya cahaya. Dan aku percaya warna itu cuma milik aku. Warna itu yang bikin hidupku berwarna.
Aku pengen jadi bulan yang bisa memantulkan cahaya.
Ada kisah dua pemahat. Pemahat 1 keren banget, pemahat 2 biasa aja. Mereka dipisahin sama tirai.
Tiap minggu, tirai dibuka buat ngebandingin hasil karya mereka. Tiap minggu juga pemahat 1 kecewa, karena ngerasa hasil si pemahat 2 lebih 'wah'.
Dan tau faktanya? Pemahat 2 cuma memperhalus pahatannya dan membuatnya jadi lebih bening. Who knows? Karya pemahat 2 itu makin bagus karena dia memantulkan cahaya yang diberikan dari hasil karya pemahat 1. Wow!
Regards,
Entah kapan ini dimulai. Mungkin sejak Riri ngajak bikin 'peta hidup' atau sejak melihat begitu banyak anak bangsa yang dapet beasiswa.
Saya juga jadi pengeeeeeen banget dapet beasiswa. Pengen ke Jepaaaaaang. Pengen naik shinkansen. Pengen liat bunga sakura mekar. Pengen menikmati musim semi dan musim dingin di Tokyo.
Yah, meski rada-rada muluk. Peduli amat ah. Toh aku ini yang berusaha. Aku yang berjuang. Kenapa harus dibatasin? Target mah setinggi langit. Hasilnya gimana kehendak Allah, yang penting usaha XD
Pengen dapet monbusho taun 2013. Dapet undergraduate 5 taun sampe 2018. 2018 aku umur 24 gileee. Atau minimal, masuk ITB, terus ikutan exchange ke Jepang. Atau lulus ITB 4 taun, terus ambil scholar graduate di Jepang. Atau lulus S2 ITB 2 taun terus ambil scholar postgraduate di Jepang.
Kalo nggak ya, yaudah, jalan-jalan ajalah ke Jepang. Ikut program buat ke Jepang, tapi bukan buat belajar.
Regards,
Saya juga jadi pengeeeeeen banget dapet beasiswa. Pengen ke Jepaaaaaang. Pengen naik shinkansen. Pengen liat bunga sakura mekar. Pengen menikmati musim semi dan musim dingin di Tokyo.
Yah, meski rada-rada muluk. Peduli amat ah. Toh aku ini yang berusaha. Aku yang berjuang. Kenapa harus dibatasin? Target mah setinggi langit. Hasilnya gimana kehendak Allah, yang penting usaha XD
Pengen dapet monbusho taun 2013. Dapet undergraduate 5 taun sampe 2018. 2018 aku umur 24 gileee. Atau minimal, masuk ITB, terus ikutan exchange ke Jepang. Atau lulus ITB 4 taun, terus ambil scholar graduate di Jepang. Atau lulus S2 ITB 2 taun terus ambil scholar postgraduate di Jepang.
Kalo nggak ya, yaudah, jalan-jalan ajalah ke Jepang. Ikut program buat ke Jepang, tapi bukan buat belajar.
Regards,
Annyeong :)
Akhirnya nulis tentang badminton lagi XD
Yah, hari ini saya kaget, soalnya ternyata Shesar Hiren baru umur 17. Gileee, seumuran aku. Lumayan sih kalau menurut aku prestasinya. Meski nggak pernah liat langsung, tapi skor cukup membuktikan lah ya. Dia bisa lolos babak 1 Taiwan Open GPG.
Ada lagi yang bikin aku kaget. Ternyata oh ternyata, Ricky Widianto kelahiran 1991!!! Kirain teh lahir taun 1986-an, da mainnya juga sama Shendy Puspa, kirain ya nggak beda jauh.
Oh iya, dan hari ini juga ada komen di salah satu forum badminton. "Seharusnya pemain-pemain junior dan pelapis itu bermain rangkap".
Bagus juga sih. Tapi tergantung pemainnya juga.
Kalau tangguh. Liat tuh Lee Young Dae atau Zhao Yun Lei. Mereka nge-top, fantastis di dua nomor, ganda dan ganda campuran. Lee Young Dae sama Jung Jae Sung dapet perunggu Asian Games. Sama Lee Hyo Jung lebih gile lagi, emas Olimpiade Beijing 2008! Kurang keren apa coba *emang keren banget nih oppa XD*
Zhao Yun Lei sama Zhang Nan juara dunia 2011. Sama Qing Tian juga tangguh di WD. Ada lagi kebanggaan kita, Lilyana Natsir. Di XD tangguh banget gile! Dari 100 peringkat dunia XD, ada 3 nama Lilyana Natsir dengan 3 pasangan berbeda : Nova Widianto, Tontowi Ahmad, Devin Lahardi. Sama Nova, juara dunia 2 kali, perak Olimpiade Beijing 2008 *dikalahin Young Dae T.T*. Sama Tontowi, nggak sampe setaun, udah juara 3 kali berturut-turut, 2 SS 1 GP. Sama Vita Marissa, pernah juara China Master. Ngalahin China di kandangnya!
*Jadi inget Universiade Olympiad, waktu Indo menang, judul artikelnya, Indonesia permalukan China. paraaah. Artinya positif kok*
Keren kalau bisa mengatur waktu dan menyeimbangkan gaya bermain. Main di ganda putra/i sama di ganda campuran beda lho. Nggak bisa pake strategi yang sama.
Kalau nggak bisa mengkondisikannya, malah justru jadinya buang-buang tenaga.
Tapi, menurut saya, kalau pemain muda disuruh main rangkap, wajar, kan menggali potensi. Siapa yang tahu mereka potensial di dua atau 3 sektor? Maka itu harus dicoba dulu. Lee Young Dae bisa sukses, dia juga dulu main rangkap. Stamina dan strategi pemain Indonesia musti ditingkatkan lagi.
SEMANGAT INDONESIA! AKU PADAMU! MERAH PUTIH TERUSLAH KAU BERKIBAR! XD
Best regards,
Akhirnya nulis tentang badminton lagi XD
Yah, hari ini saya kaget, soalnya ternyata Shesar Hiren baru umur 17. Gileee, seumuran aku. Lumayan sih kalau menurut aku prestasinya. Meski nggak pernah liat langsung, tapi skor cukup membuktikan lah ya. Dia bisa lolos babak 1 Taiwan Open GPG.
Ada lagi yang bikin aku kaget. Ternyata oh ternyata, Ricky Widianto kelahiran 1991!!! Kirain teh lahir taun 1986-an, da mainnya juga sama Shendy Puspa, kirain ya nggak beda jauh.
Oh iya, dan hari ini juga ada komen di salah satu forum badminton. "Seharusnya pemain-pemain junior dan pelapis itu bermain rangkap".
Bagus juga sih. Tapi tergantung pemainnya juga.
Kalau tangguh. Liat tuh Lee Young Dae atau Zhao Yun Lei. Mereka nge-top, fantastis di dua nomor, ganda dan ganda campuran. Lee Young Dae sama Jung Jae Sung dapet perunggu Asian Games. Sama Lee Hyo Jung lebih gile lagi, emas Olimpiade Beijing 2008! Kurang keren apa coba *emang keren banget nih oppa XD*
Zhao Yun Lei sama Zhang Nan juara dunia 2011. Sama Qing Tian juga tangguh di WD. Ada lagi kebanggaan kita, Lilyana Natsir. Di XD tangguh banget gile! Dari 100 peringkat dunia XD, ada 3 nama Lilyana Natsir dengan 3 pasangan berbeda : Nova Widianto, Tontowi Ahmad, Devin Lahardi. Sama Nova, juara dunia 2 kali, perak Olimpiade Beijing 2008 *dikalahin Young Dae T.T*. Sama Tontowi, nggak sampe setaun, udah juara 3 kali berturut-turut, 2 SS 1 GP. Sama Vita Marissa, pernah juara China Master. Ngalahin China di kandangnya!
*Jadi inget Universiade Olympiad, waktu Indo menang, judul artikelnya, Indonesia permalukan China. paraaah. Artinya positif kok*
Keren kalau bisa mengatur waktu dan menyeimbangkan gaya bermain. Main di ganda putra/i sama di ganda campuran beda lho. Nggak bisa pake strategi yang sama.
Kalau nggak bisa mengkondisikannya, malah justru jadinya buang-buang tenaga.
Tapi, menurut saya, kalau pemain muda disuruh main rangkap, wajar, kan menggali potensi. Siapa yang tahu mereka potensial di dua atau 3 sektor? Maka itu harus dicoba dulu. Lee Young Dae bisa sukses, dia juga dulu main rangkap. Stamina dan strategi pemain Indonesia musti ditingkatkan lagi.
SEMANGAT INDONESIA! AKU PADAMU! MERAH PUTIH TERUSLAH KAU BERKIBAR! XD
Best regards,
Sahabat
Apalah arti persahabatan?
Bukan segalanya
Bukan juga teristimewa
Bukan pula tersayang
Bukan pula terindahkan
Tapi...
Tak punya sahabat
Hidupku hampa
Tak punya sahabat
Hidupku tak beriak
Tak punya sahabat
Hidupku kelam
Tak punya sahabat
Hidupku hancur
Apalah arti sahabat?
Artinya...
Sangat istimewa
Sahabatku
Entah apa yang bisa kubagi
Entah apa yang bisa kuberi
Tak terhitung
Apa yang kau beri
Apa yang kau bagi
Tak menuntut ketika jatuh
Tak meminta ketika terbang
Dan aku
Menemukannya disini
Love you Nihongo Kurabu 3 :D
Love you Juu-tachi :D
Kou, Mai, Riri, Nisa, Chy, Ilma, Ami, Cening, Rawul, Ran, Dea, Chima, Jacquiline, Vera, Una, Ghaida, Azlina, Aul, Evan
Seneng banget bisa jadi bagian di juu-tachi. Seneng banget bisa ngeshare apapun bareng kalian. Seneng banget bisa jadi orang yang selalu punya tempat di web XD
Regards,
Apalah arti persahabatan?
Bukan segalanya
Bukan juga teristimewa
Bukan pula tersayang
Bukan pula terindahkan
Tapi...
Tak punya sahabat
Hidupku hampa
Tak punya sahabat
Hidupku tak beriak
Tak punya sahabat
Hidupku kelam
Tak punya sahabat
Hidupku hancur
Apalah arti sahabat?
Artinya...
Sangat istimewa
Sahabatku
Entah apa yang bisa kubagi
Entah apa yang bisa kuberi
Tak terhitung
Apa yang kau beri
Apa yang kau bagi
Tak menuntut ketika jatuh
Tak meminta ketika terbang
Dan aku
Menemukannya disini
Love you Nihongo Kurabu 3 :D
Love you Juu-tachi :D
Kou, Mai, Riri, Nisa, Chy, Ilma, Ami, Cening, Rawul, Ran, Dea, Chima, Jacquiline, Vera, Una, Ghaida, Azlina, Aul, Evan
Seneng banget bisa jadi bagian di juu-tachi. Seneng banget bisa ngeshare apapun bareng kalian. Seneng banget bisa jadi orang yang selalu punya tempat di web XD
Regards,
Malam-malam begini, saya penasaran sama pilihan univ. ITB atau UI? ITB, saya minat teknik elektro, farmasi, minyak. UI, gengsinya gede *harap maklum*.
Sebenernya saya sudah tau pengen kemana. ITB pilihan saya, karena saya minat teknik.
Hanya saja, yang mengganjal adalah tanggapan orang-orang. Bagi mahasiswa UI, UI is the best best. Bagi mahasiswa ITB, ITB is the best best.
Sama aja kayak anak 3 bilang, 3 is the right choice. Anak 5 bilang, 5 is the best forever.
Wajar bukan?
Saya hanya ingin mengungkapkan pendapat orang lain yang saya rasa benar. Sumber : kaskus. Awalnya saya cari di om google dengan kata kunci : bagusan UI atau ITB?
Dan, inilah pendapat mereka
Bidangnya beda, kalo teknik jelas ITB yang bagus, tapi kalau kedokteran, ekonomi, dan yang lain, pasti UI lah
- Putra Kali Bekasi -
Yang jelas ITB sama UI jebolannya sama-sama laku
- Aghashi -
Kalau mau bandingin jangan ITB sama UI tapi ITB sama ITS atau UI sama UGM
- Siwowox -
Kenapa teknik ITB lebih bagus? Wajar saya bilang. Usianya lebih tua *kalau nggak salah*. Concern ITB udah pasti teknik, wong namanya aja udah Institut Teknologi. Kalau UI, concern-nya mungkin lebih ke sosial. Meski tekniknya juga nggak bisa dianggap enteng. Tapi fakta membuktikan. Lihat lulusan teknik ITB? Lihat lulusan sosial dan FK UI? Dua-duanya wow! Lagipula tiap univ punya daya tarik, keistimewaan, ciri khas, keunggulan masing-masing kan?
Bener kan? Institut sama Universitas? Beda bidang, beda target, beda prioritas. Mana bisa disamain? Kalau per jurusan mungkin, kalo general? Nggak bisa. Sama hal kayak bandingin FK sama Informatika. Bagusan mana? Ya nggak bisa dibandinginlah. Satu kedokteran, satu teknik.
Sebenernya, masuk kuliah dimana aja sama. Tapi kita juga nggak usah muna. Toh kuliah buat cari kerja. Dan perusahaan/lowongan kerja pasti cari lulusan yang kompeten. Dan wajar kalau mereka melihat PT-nya.
Dan yang saya lihat, jebolan UI dan ITB memang nggak main-main. Rata-rata atas semua! Jadi pantas kalau perusahaan banyak melirik. Toh mereka masuk ITB, masuk UI, itu bukan perkara mudah. Masuk udah, survivenya juga gila-gilaan. Mau keluar, sama-sama susah. Jadi sudah sepatutnya juga kerja keras mereka dihargai.
Yah, masuk ITB, masuk UI, atau masuk PT lainnya juga bersyukur, masih diberi kesempatan buat kuliah. Buat nimba ilmu. Buat menemukan hal-hal baru.
Cukup dari saya. Saya sadar analisis saya terlalu subjektif. Maaf kalau ada yang merasa kurang sreg atau bahkan tidak sreg dengan tulisan ini. Kenapa saya hanya membandingkan UI dan ITB saja? Maaf, karena 2 PT itu pilihan saya. Subjektif juga kan? Tulisan ini dibuat semata-mata untuk melepas kegalauan saya dalam memilih perguruan tinggi.
Best regards,
Sebenernya saya sudah tau pengen kemana. ITB pilihan saya, karena saya minat teknik.
Hanya saja, yang mengganjal adalah tanggapan orang-orang. Bagi mahasiswa UI, UI is the best best. Bagi mahasiswa ITB, ITB is the best best.
Sama aja kayak anak 3 bilang, 3 is the right choice. Anak 5 bilang, 5 is the best forever.
Wajar bukan?
Saya hanya ingin mengungkapkan pendapat orang lain yang saya rasa benar. Sumber : kaskus. Awalnya saya cari di om google dengan kata kunci : bagusan UI atau ITB?
Dan, inilah pendapat mereka
Bidangnya beda, kalo teknik jelas ITB yang bagus, tapi kalau kedokteran, ekonomi, dan yang lain, pasti UI lah
- Putra Kali Bekasi -
Yang jelas ITB sama UI jebolannya sama-sama laku
- Aghashi -
Kalau mau bandingin jangan ITB sama UI tapi ITB sama ITS atau UI sama UGM
- Siwowox -
Kenapa teknik ITB lebih bagus? Wajar saya bilang. Usianya lebih tua *kalau nggak salah*. Concern ITB udah pasti teknik, wong namanya aja udah Institut Teknologi. Kalau UI, concern-nya mungkin lebih ke sosial. Meski tekniknya juga nggak bisa dianggap enteng. Tapi fakta membuktikan. Lihat lulusan teknik ITB? Lihat lulusan sosial dan FK UI? Dua-duanya wow! Lagipula tiap univ punya daya tarik, keistimewaan, ciri khas, keunggulan masing-masing kan?
Bener kan? Institut sama Universitas? Beda bidang, beda target, beda prioritas. Mana bisa disamain? Kalau per jurusan mungkin, kalo general? Nggak bisa. Sama hal kayak bandingin FK sama Informatika. Bagusan mana? Ya nggak bisa dibandinginlah. Satu kedokteran, satu teknik.
Sebenernya, masuk kuliah dimana aja sama. Tapi kita juga nggak usah muna. Toh kuliah buat cari kerja. Dan perusahaan/lowongan kerja pasti cari lulusan yang kompeten. Dan wajar kalau mereka melihat PT-nya.
Dan yang saya lihat, jebolan UI dan ITB memang nggak main-main. Rata-rata atas semua! Jadi pantas kalau perusahaan banyak melirik. Toh mereka masuk ITB, masuk UI, itu bukan perkara mudah. Masuk udah, survivenya juga gila-gilaan. Mau keluar, sama-sama susah. Jadi sudah sepatutnya juga kerja keras mereka dihargai.
Yah, masuk ITB, masuk UI, atau masuk PT lainnya juga bersyukur, masih diberi kesempatan buat kuliah. Buat nimba ilmu. Buat menemukan hal-hal baru.
Cukup dari saya. Saya sadar analisis saya terlalu subjektif. Maaf kalau ada yang merasa kurang sreg atau bahkan tidak sreg dengan tulisan ini. Kenapa saya hanya membandingkan UI dan ITB saja? Maaf, karena 2 PT itu pilihan saya. Subjektif juga kan? Tulisan ini dibuat semata-mata untuk melepas kegalauan saya dalam memilih perguruan tinggi.
Best regards,
Hey kau
Tak bertanggungjawab?
Tak merasa dosa?
Tak merasa tak enak hati?
Bagus sekali
Kenapa selalu begini?
Harus selalu begini?
Menyiksa...
Kau tahu?
Ini menyiksa
Kegalauan
Yang justru tak perlu
Regards,
Tak bertanggungjawab?
Tak merasa dosa?
Tak merasa tak enak hati?
Bagus sekali
Kenapa selalu begini?
Harus selalu begini?
Menyiksa...
Kau tahu?
Ini menyiksa
Kegalauan
Yang justru tak perlu
Regards,
Aku tahu
Aku sadar
Aku mengerti
Tak boleh
Tak pantas
Tak perlu
Mengharap yang lebih
Mengharap sesuatu yang sama
Menanti asa yang sama
Menanti keinginan yang sama
Aku mengharap
Sesuatu yang aku tahu mustahil
Naif? Mungkin
Tapi kini aku tahu
Aku tak butuh itu semua
Aku tak butuh asa itu
Aku tak butuh harapan palsu
Ah, tidak
Bukan harapan palsu
Tapi...
Hanya harapan yang kubuat-buat
Lucu memang
Tak ada yang menyakiti
Hanya aku terlalu mengharap
Rabb,
Beri aku kekuatan
Beri aku keyakinan
Bahwa kelak
Disana
Ada seseorang yang lebih baik
Kau persiapkan untukku
Menantiku
Di ujung sana
Regards,
Aku sadar
Aku mengerti
Tak boleh
Tak pantas
Tak perlu
Mengharap yang lebih
Mengharap sesuatu yang sama
Menanti asa yang sama
Menanti keinginan yang sama
Aku mengharap
Sesuatu yang aku tahu mustahil
Naif? Mungkin
Tapi kini aku tahu
Aku tak butuh itu semua
Aku tak butuh asa itu
Aku tak butuh harapan palsu
Ah, tidak
Bukan harapan palsu
Tapi...
Hanya harapan yang kubuat-buat
Lucu memang
Tak ada yang menyakiti
Hanya aku terlalu mengharap
Rabb,
Beri aku kekuatan
Beri aku keyakinan
Bahwa kelak
Disana
Ada seseorang yang lebih baik
Kau persiapkan untukku
Menantiku
Di ujung sana
Regards,
Hanya ingin bebas
Hanya ingin diperhitungkan
Hanya ingin dipandang biasa
Hanya ingin disamakan
Sulitkah?
Apakah tak lebih sulit lagi?
Jika memandang rendah
Jika meremehkan
Jika membanding-bandingkan
Jika selalu dan akan selalu menganggap bersalah
Sesulit itukah?
Memandang dengan penglihatan yang sama
Menilai dengan acuan yang sama
Menilai berdasarkan kemampuan
Tak pantaskah?
Diperlakukan sebaik mereka
Tak pantaskah?
Menurutku cukup pantas
Justru jauh dari pantas
Tak pantaskah?
Untuk berada
Di lingkaran dalam?
Ataukah harus terus
Berada di lingkaran luar?
Selalu menjadi
Si kucing,
tersangka yang patut diadili?
Sejahat itukah?
Tak pantaskah?
Regards,
Hanya ingin diperhitungkan
Hanya ingin dipandang biasa
Hanya ingin disamakan
Sulitkah?
Apakah tak lebih sulit lagi?
Jika memandang rendah
Jika meremehkan
Jika membanding-bandingkan
Jika selalu dan akan selalu menganggap bersalah
Sesulit itukah?
Memandang dengan penglihatan yang sama
Menilai dengan acuan yang sama
Menilai berdasarkan kemampuan
Tak pantaskah?
Diperlakukan sebaik mereka
Tak pantaskah?
Menurutku cukup pantas
Justru jauh dari pantas
Tak pantaskah?
Untuk berada
Di lingkaran dalam?
Ataukah harus terus
Berada di lingkaran luar?
Selalu menjadi
Si kucing,
tersangka yang patut diadili?
Sejahat itukah?
Tak pantaskah?
Regards,
Hanya ingin curhat
Hanya butuh tempat
Hanya ingin berbagi
Hanya ingin dipahami
Tapi toh nyatanya ditolak
Pernahkah merasa ditolak?
Sakit lho
Rasanya seperti
Ada pisau di hatimu
Tak dapat dicabut
Tak dapat keluar
Justru semakin dalam
Apa jadinya kalau itu semua dipendam?
Tak dapat berbagi
Tak dapat dipahami
Semuanya sendiri
Berbagi
Dengan diri sendiri
Akhirnya, kau tahu?
Hanya semakin dalam
Pisau itu tertancap
Semakin lama
Semakin dalam
Dan akhirnya
Hatimu hancur
Dirimu pun hancur
Regards,
Hanya butuh tempat
Hanya ingin berbagi
Hanya ingin dipahami
Tapi toh nyatanya ditolak
Pernahkah merasa ditolak?
Sakit lho
Rasanya seperti
Ada pisau di hatimu
Tak dapat dicabut
Tak dapat keluar
Justru semakin dalam
Apa jadinya kalau itu semua dipendam?
Tak dapat berbagi
Tak dapat dipahami
Semuanya sendiri
Berbagi
Dengan diri sendiri
Akhirnya, kau tahu?
Hanya semakin dalam
Pisau itu tertancap
Semakin lama
Semakin dalam
Dan akhirnya
Hatimu hancur
Dirimu pun hancur
Regards,