Beberapa waktu lalu, ada yang bilang "Fera nih anaknya olahraga banget". Mungkin pernyataan ini keluar karena orang-orang di sekitarku nggak terlalu menikmati olahraga. Aslinya sih, kuhanya tau badminton, itu pun nggak dalem dalem amat.
Well, kenapa aku suka olahraga, karena aku suka badminton.
Olahraga itu satu satunya hal yang bisa bikin jatuh cinta berkali-kali. Sama matematika ding. Walaupun aku nggak jago, nggak bikin jadi benci, hanya bikin lelah. Tapi akan datang lagi momen ketika cinta itu tumbuh lagi.
Banyak pelajaran juga dari olahraga. Sektor yang menjunjung tinggi sportivitas. Semuanya tergantung kerja keras. Dan qadar sih. Tapi ya karena qadar itu ada, makanya jadi rajin latihan dll kan.
Olahraga juga kadang menunjukkan ironi kehidupan yang miris banget. Dari kecil kerjanya latihaaaaaaan terus. Tapi ujungnya belum tentu loh juara. Ya karena ada orang lain yang latihannya lebih dahsyat lagi.
Sudah deh ya, ulasan curhat ini.
