13 - Perihal Nama

By feranlestari - January 14, 2020

Bagi umat Muslim, tentu sangat umum memilih nama dari Bahasa Arab, terlebih nama-nama Rasul/Malaikat maupun Asmaul Husna. Mengapa? Ya tentu karena arti kata Bahasa Arab serta kisah para nabi yang sungguh sarat makna religius.

Nama adalah doa. Tentu.

Tapi, jangan keliru mengambil kata. Bahasa Arab, layaknya bahasa-bahasa lain di dunia ini, tidak hanya terdiri dari kata-kata baik, tapi juga kata-kata yang maknanya cenderung negatif.

Terlebih dalam Bahasa Arab, perbedaan huruf akan menghasilkan makna yang berbeda. Qalbun dan kalbun adalah dua entitas yang berbeda. Selalu cek makna kata sebelum mengesahkannya sebagai nama.

Jangan keliru memilih nama dari riwayat kisah perjuangan Islam masa lalu. Sudah umum para orangtua memilih nama Muhammad atau Ahmad yang diambil dari nama Rasulullah SAW. Tentu harapan para orangtua ini agar anaknya memiliki perangai layaknya Rasulullah SAW.

Tapi, bagaimanakah jika ada orangtua yang kurang menggali lebih dalam sehingga menamai anaknya dengan nama Lahab, mentang-mentang ada surat Al Lahab di Alquran?
 
Setelah memilih nama yang baik dan sarat makna, hal yang perlu diperhatikan adalah perihal penyebutan. Sudah sangat lazim dalam pergaulan masa kini, anak-anak ataupun remaja saling mengejek, meski masih dalam batas koridor yang wajar. Tapi, apakah sudah benar wajar?

"Si XX geblek, anjir". Hanya sebagian kecil dari omongan masa kini para millenial. Kalau XX memiliki nama yang kebetulan adalah nama Nabi, terlebih jika namanya diambil dari Asmaul Husna, secara tidak langsung, pembicara telah memaki kepada nabi atau Allah!

Berlebihan? Itulah konsekuensi memilih nama yang baik. Maka sebutlah dengan cara yang baik pula.

Satu-satunya cara terhindar dari konsekuensi tersebut, adalah dengan tidak memilih nama-nama Asmaul Husna, para Rasul/Malaikat, ataupun shahabat nabi. Masih banyak kata-kata lain yang pantas dan bermakna bagus untuk dijadikan sebuah nama. Silakan pikirkan masak-masak sebelum memberi nama.

Nama adalah doa, maka pilihlah dan sebutlah doa itu dengan baik.

  • Share:

You Might Also Like

0 comments