22 - Kenapa Manusia suka Sandiwara

By feranlestari - January 24, 2020

Kemarin, akhirnya aku memutuskan nonton One Piece episode 1. Penasaran kenapa semua orang keukeuh kalo One Piece adalah the best anime/manga ever, plus biar nyambung obrolan di kantor haha.

Well, meski animasinya masih ala kadarnya (ya gimana, tahun 1999 gitu), tapi di episode 1 ini ada quotes menarik dari Luffy.

It's not about possible or impossible, I'm doing it because I want to. I decided to become Pirate King, and if I die fighting for it, then that's that.

Bagus, nggak? Kalau yang nonton lagi dalam kondisi mencari jati diri, atau dalam kondisi sedang bertanya-tanya tentang segala sesuatu, bakalan wah banget nih dikasih quotes ginian. Akan sangat relate sama kehidupan.

Kemudian otakku, seperti biasa, mulai cocoklogi. Oh, pantes ya pada suka nonton One Piece, dapet gitu energi positifnya. Dan mungkin untuk sebagian orang, nonton kisah perjuangan si Luffy ini buat dapetin One Piece, itu bakal sangat entertaining. Sama kayak ketika aku nonton Haikyuu. Siapa sih yang nggak seneng lihat perjuangan yang berbuah manis?

Kemudian lagi, jadi inget dulu pernah baca kenapa di India itu film-filmnya selalu ada nari-narinya. Katanya, itu karena di India demand hidup itu segitu tingginya, dan nggak ada cukup waktu untuk hiburan. Untuk mempersingkat waktu, segala jenis hiburan, yaitu seni peran, seni musik, dan seni tari, digabungkan dalam satu karya berupa film.

Jadi ketika mereka nonton film itu, semua ada. Plus lagi selalu happy ending kan, jadi ya seru lah nontonnya. Akan laku banget.

Kenapa umumnya emak-emak suka nonton sinetron, walaupun kayaknya nggak masuk akal aja gitu ceritanya? Karena hidup juga kadang unbearable. Nonton sinetron yang intriknya segitu njelimetnya (yang mana sama kayak hidup kita), tapi ujung-ujungnya pemeran utama akan selalu berujung bahagia.

Mungkin ketika nonton sinetron, ngeliat tokoh protagonisnya disiksa macem-macem, tapi masih aja ada yang nolongin, secara nggak langsung, mungkin yang nonton juga terharu dan berharap ada juga yang menyelamatkan mereka di kisah hidup mereka.

Intinya, kenapa manusia suka seni sandiwara, karena semua hal yang ada di sandiwara itu juga terjadi di kehidupan nyata. Kita melihat refleksi kehidupan dalam sandiwara. Ketidakmampuan menangisi kehidupan sendiri, dialihkan jadi menangisi kehidupan 'orang lain' dalam sandiwara tersebut. Pun manusia berharap punya kekuatan yang sama untuk kemudian memiliki akhir yang sama, happy ending.

Tapi sayangnya, dalam hidup tidak semua hal selalu happy ending.

  • Share:

You Might Also Like

0 comments