Si Mas

By feranlestari - July 02, 2018

Hampir-hampir aku tak percaya kalau hari ini aku resmi dikhitbah olehnya. Akhirnya penantianku sejak SMA berakhir jua.

Seharian ini jantungku berdebar tak keruan. Maksud hati ingin ngobrol dengan si Mas, apa daya lidahku kelu.

"Nisa, ngobrol berdua gih, jangan kaku-kaku amat", bibiku memaksa. Duh, tambah salting aku dibuatnya.

Kami berjalan beriringan. Hal langka. Aku jadi tak fokus mendengarkan ucapan si Mas. Duh, semoga debaranku nggak terdengar sampai telinganya.

"Kamu imut banget kalo kayak gini, Nis. Persis pertama kali kita ketemu jaman SMA dulu itu."

Duh Mas, bisakah kamu membiarkan hatiku tenteram barang sedetik saja? Rasanya jantungku mau copot.

#100kata

  • Share:

You Might Also Like

0 comments