Memanusiakan Manusia

By feranlestari - July 05, 2018

Kehidupan adalah tentang memilih. Tentu. Tapi kita lupa satu hal. Kapankah pilihan itu datang?

Pilihan itu hadir hanya setelah terlahir ke dunia.

See? Manusia tidak akan pernah bisa memilih lahir dengan kondisi apa. Apakah terlahir sempurna? Dilahirkan secara normal atau melalui proses operasi? Terlahir dari rahim ibu yang mana? Terlahir dengan kondisi keluarga seperti apa? Atau bahkan terlahir sebagai lelaki atau perempuan?

Hal-hal itu adalah segala sesuatu diluar batas nalar manusia. Manusia tidak punya kendali akan hal itu. Tidak barang sedikit pun.

Sungguh, jika saja aku bisa memilih, aku akan meminta pada-Nya agar aku terlahir sebagai kupu-kupu.

Maka sebab beberapa hal tidak bisa dikendalikan, manusia sudah selayaknya tidak saling mencaci, terlebih hanya sekadar karena kondisi fisik. Sungguh sangat picik.

Dimanakah rasa simpati itu? Dimanakah akal mereka?

Jika manusia hanya mengandalkan nafsu, lalu apa bedanya dia dengan hewan yang berinsting?

Dalam Islam, setelah kiamat terjadi akan ada fase perhitungan amal. Dan perkara tak terselesaikan antar anak Adam, akan diselesaikan berdasarkan hutang-piutang amal. Ngeri? Maka itu, jangan mencaci.

Dalam kepercayaan lainnya, manusia terlahir kembali ke dunia, berreinkarnasi berdasarkan amalan di kehidupan sebelumnya. Jika buruk, maka ia terlahir kembali menjadi makhluk yang lebih rendah, contohnya menjadi hewan.

Dalam hal ini, semua hal bersifat sebab-akibat. Maka dari itu, jangan bertindak rendahan. Dan ya, aku ingin meluruskan, bagiku hewan bukanlah makhluk rendahan. Tapi ia menjadi lebih rendah dari manusia karena ia tak berakal.

Maka dari itu, mari memanusiakan manusia sebagaimana mestinya. Gunakan akal, yang Dia berikan dengan mudahnya, dengan bijak. Mudah terucap, sulit terlaksana.

Manusia tahu hal-hal common sense seperti itu. Tapi beberapa oknum hanya sekedar tahu, tanpa meresapi. Ironis.

Kehidupan adalah tentang memilih. Sebagai manusia, apakah kamu memilih memanusiakan dirimu sendiri?

Jika ya, mulailah menghargai manusia. Mulai dari hargai dirimu sendiri. Jadilah pribadi yang memanusiakan manusia, maka manusia lain akan memanusiakan dirimu.

#304kata

  • Share:

You Might Also Like

0 comments