Bukan Sebatas Romance

By feranlestari - July 21, 2018

Udah beres nonton drama Just Between Lovers dan Come and Hug Me (keduanya adalah drama Korea btw). Dan wow!

Aku suka banget temanya. Psikologi. Dua duanya mengulas tentang trauma. Film pertama mengambil tema gempa bumi. Well, ternyata yang trauma nggak hanya korban, tapi betul-betul semua elemen yang terlibat. Film kedua mengambil tema kasus pembunuhan. Bukan hanya korban, tapi anak tersangka juga cukup trauma.

Kedua drama ini, menurutku wow banget bukan hanya karena temanya bagus, tapi juga karena unsur romance-nya nggak terlalu banyak. Walaupun unsur romance-nya nggak se-light di dorama-dorama Jepang, tapi setidaknya nggak sebanyak di drama Korea lainnya.

Kenapa aku bisa bilang begitu? Karena unsur romance-nya hanya sebatas mengayomi. Betul-betul ingin menjaga pasangan supaya bisa nyaman menjalani hidup. Skinship-nya pun nggak berlebihan. Hanya light kiss dan nggak sampe ada adegan ranjang, yang umumnya ada di drama Korea.

Sebetulnya aku kurang nyaman dengan film yang terlalu romance, maka dari itu aku suka dorama-dorama Jepang yang bisa dari awal sampe akhir bahkan gaada kisseu sama sekali. Cukup fokus di temanya, contohnya Code Blue dan Summer Rescue (medis).

Dengan nonton film/drama yang unsur romance-nya lebih sedikit, jadinya film itu lebih ada maknanya dan variatif. Aku suka banget nonton film bertema medis, thriller, detective, sport, musical, dll. Dengan nonton itu tuh, lebih dapet feel kalau hidup nggak hanya tentang romance, tapi tentang passion, simpati, saling menolong, musibah, persahabatan, bahkan pengkhianatan. Intinya manusia nggak bahagia dan sedih hanya karena romance.

Dengan nonton film bertema misteri/thriller, jadi lebih mengerti bahwa setiap kejahatan itu meninggalkan luka. Dan nggak mudah berdamai dengan diri sendiri untuk menjadi orang yang bahagia.

Dengan nonton film medis, jadi bisa lebih menghargai hidup. Harusnya, ketika bangun pagi dalam keadaan sehat, kita bersyukur, karena hidup itu anugerah, regardless how much shit happen in our life.

Dengan nonton film musical/sport, jadi lebih menghargai arti passion, kerja keras, team work, atau artinya punya temen satu visi misi. Kadang, nggak butuh buku motivasi untuk termotivasi, tapi melihat orang lain berusaha buat berkarya dan melakukan apa yang mereka cintai juga bisa bikin diri ini jadi termotivasi lagi, semangat lagi.

Bukan maksudku film romance itu nggak bagus, hanya saja kalau kebanyakan nonton adegan romantis kok ya enek sendiri, terlalu banyak hal yang tidak sesuai realita hehe. Akhir kata, dadah 

#373kata

  • Share:

You Might Also Like

0 comments