badminton = amazing

By feran.lestari - December 18, 2011

"Saya tidak bisa meninggalkan olahraga ini. Setelah mempertimbangkan dari sekian banyak pilihan, saya memutuskan bahwa bulutangkis akan selalu menjadi bagian terbesar dari hidup saya. Mulai sekarang, yang ada di pikiran saya adalah masalah kepelatihan. Saya sudah bekerjasama dengan pemain muda dan saya bisa memberikan banyak hal kepada mereka, khususnya dalam mempersiapkan mental mereka. Saya sudah menempuh perjalanan yang panjang sebagai pemain dan pilihan menjadi pelatih tentu saja akan memberikan lebih banyak waktu buat saya untuk bersama dengan kedua anak saya. Denmark memiliki program pengembangan bulutangkis yang cukup bagus, tapi tidak memiliki dukungan dana yang cukup. Tim Cina terkadang bisa mengirimkan 5 sampai 6 pelatih ke suatu turnamen. Bandingkan dengan Denmark yang sudah cukup beruntung bahkan dengan hanya menyertakan 1 pelatih. Mungkin saya bisa melakukan perubahan. Dengan penanganan yang tepat, kami bisa melakukan hal yang lebih baik dengan mengirimkan lebih banyak pemain ke turnamen internasional, khususnya di sektor tunggal putra. Proses pembelajaran seorang pemain tidak akan pernah berakhir. Saya harus lebih kuat dan lebih cepat supaya tidak tertinggal jauh dari pemain seperti Lin Dan, Chen Long, dan Lee Chong Wei. Usia saya boleh semakin bertambah, tetapi impian saya masih tetap sama :
meraih medali pada ajang Olimpiade terakhir yang
akan saya ikuti." Peter Gade(35) - Denmark

So sweet banget nggak sih, meski nyelekit karena Taufik kagak disebut. And yeah, me too. I can't skip this amazing sport from my mind. It's too worth. It's too beautiful. It's too amazing to be forgotten. I'll always love playing and watching the players play the game in that green court. Playing that amazing game. Tasteful game! Badminton is always tasteful. Special taste!

Regards,

  • Share:

You Might Also Like

0 comments