tertawalah

By feran.lestari - November 09, 2011

Hina
Keji
Kotor
Hina, keji, dan kotor

Apakah isinya sel-sel neuron itu?
Impuls apa yang tengah melenggak-lenggok di dalamnya?
Harta, takhta, wanita
Hanya itukah?

Tertawalah
Kali ini kuanjurkan teramat sangat
Mari kita tertawa
Melihat negara di ambang kehancuran ini

Ayo kita tertawa
Melihat kesombongan
Meski tak ada bangunan nyata
Hanya khayalan semata
Omong kosong

Ayo kita tertawa
Yang kita dengar hanyalah bualan
Semburan kata-kata indah
Meletus dari gunung pita suara
Dari orang-orang diatas sana itu

Ayo kita tertawa
Melihat keadaan ini
Masih jauh menuju keindahan
Masih jauh menuju kemakmuran

Wahai Bapak,
Kemanakah kini semua janji-janjimu?
Kemanakah kini pertumbuhan yang engkau janjikan itu?
Kenamakah kini harapan-harapan kami?

Wahai Bapak,
Dimanakah rasa ibamu?
Dimanakah hatimu yang katanya suci itu?
Dimanakah tanggung-jawabmu Bapak?



  • Share:

You Might Also Like

0 comments