kamu si nomer satu

By feran.lestari - November 23, 2011

Kamu memang masih nomer satu
Aku tahu. Bahkan uangku habis hanya untukmu
Dan sedihnya, aku tak bisa berpaling
Kamu terlalu berharga untuk ditinggalkan
Kamu yang tak dapat kulihat
Tapi selalu kubutuhkan keberadaannya
Tapi selalu kuimpikan kehadirannya
Kamu yang lalu lalang di otakku
Aku yang membayangkan kebersamaan kita
Aku yang selalu memikirkanmu
Meski kamu tak pernah berbuat sama
Yah, aku memang cukup tahu diri dan membuka mata

Kamu masih nomer satu
Meski hatiku mulai mendua
Kepada dia yang lebih bisa menemaniku
Kepada dia yang keberadaannya lebih bisa kujamah
Tapi kamu tetap mengendap di hatiku

Ah, aku terlalu berpikir panjang ya?
Mendeteksi keberadaanmu di hidupku saja sudah cukup sulit
Tapi aku mendamba hidup denganmu
Meski begitu sulit, tapi tunggulah aku
Biarkan hati dan otakku melacak keberadaanmu
Biarkan aku menemukanmu
Biarkan aku meraihmu
Biarkan aku mendapatkanmu
Biarkan aku berjalan di sampingmu
Biarkan aku berjalan menuju padamu

Kamu masih nomer satu
Dan mungkin akan tetap nomer satu
Bisakah kau memberiku kesempatan
Untuk masuk dalam kehidupanmu?
Semoga, kuharap, semoga
Tahun depan kita bersama
Wahai emas hitam dan gas



  • Share:

You Might Also Like

0 comments