licik

By feran.lestari - November 21, 2011

Hembusan nafasku terdengar lesu. Aku tahu
Wajahku isyaratkan amarah. Aku tahu
Hatiku menimbun kesal. Aku tahu
Licik. Curang.
Beribu kali kudendangkan kata-kata itu
Bertambahlah tumpukan kelelahanku
Haaaaaaah, kesal. Sangat.
Sampai aku tak ingin berucap lagi
Sudah terlalu lama dan terlalu banyak
Dan aku tak bisa mencegah
Bisakah kau mengerti?
Aku benci kecurangan
Aku benci ketidak-adilan
Aku benci contek menyontek


Regards,

  • Share:

You Might Also Like

0 comments