fisika oh fisika

By feran.lestari - November 12, 2011

Masih terhitung dengan jari
Waktu-waktu pertemuan kita
Jam, menit, detiknya pun
Masih terhitung dalam kalkulator
Tapi kereta harus tetap berjalan kan?
Inginnya sih shinkansen atau MRT
Tapi bahkan kereta nasional pun tak mampu
Inginnya sih aku melalap habis-habis dirimu
Tapi apadaya, aku tak sanggup
Aku hanya bisa melahap satu per satu
Sedikit demi sedikit, waktu ke waktu
Tapi apakah waktu 'kan menantiku?
Bahkan frekuensi pertemuan kita saja berlimit
Limit. Ya, dan aku benci limit
Terutama limit dalam hal seperti ini
Aku inginnya bebas. Bebas. BEBAS!
Aku inginnya kita berjumpa tiap waktu
Aku inginnya terus disampingmu
Aku inginnya bersatu denganmu
Mengerti dirimu, keadaanmu, karaktermu, kepribadianmu
Segala seluk beluk tentangmu
Aku ingin tahu semuanya!
Aku inginnya kita saling melengkapi
Merajut ikatan kuat layaknya ikatan hidrogen
Tapi mau bagaimana bisa
Kalau kita saja lama tak bersua?
Bagaimana mampu?
Jadi kumohon teramat sangat, sempatkanlah waktumu
Sempatkanlah untuk bersamaku
Habiskan sepanjang waktu bersamaku
Mari hidup bersamaku, mulai detik ini, kumohon



  • Share:

You Might Also Like

2 comments

  1. ini galau pa tata ga masuk ya fer -..-

    ReplyDelete
  2. hahaha, tau aja kamu Snaaa. Tapi juga karena masih aja putus nyambung sama fisika. Hah, semoga langgeng deh sama fisika sampe akhir hayat hidupku hahaha

    ReplyDelete