Apapun yang kulakukan, aku mencoba ikhlas. Sulit memang. Aku mencoba, aku mencoba.

Tapi kalian anggap aku pecundang. Tak lebih dari nol nilaiku. Bahkan cukup minus untuk diperbudak. I'm your slave and you're the champion, right?

Tak peduli seberapa besar aku meminta, bukankah kalian tetap menanti kejatuhanku? Aku sebegini kecil, dan kalian berharap aku tersingkir?

Tak peduli apapun yang kulakukan, bukankah hanya setitik? Aku mencoba ikhlas, tapi kalian mencela tiada habis. Biar. Aku mencoba ikhlas. Lagi.

Tak peduli seberapa hancur aku, bukankah itu yang harus kuterima? Tak peduli seberapa tinggi aku, bukankah aku seharusnya jatuh ke palung terdalam samudra? Begitukah pemikiran kalian?

Aku sebegini kecil. Aku sebegini rapuh. Tapi aku masih harus lebih terpuruk. Bukankah begitu?

Tak bisakah kita saling mendorong? Maju ke lembah berikutnya yang jauh lebih indah? Aku terus mendorong, tapi kau terus menarik.

Tak bisakah kita kembali seperti dulu? Bukankah kita cukup bahagia saat itu? Kukira akan lebih baik.

Aku mencoba naik lebih tinggi, tapi kalian membuat penghalang agar aku jatuh. Aku mencoba memanjat lebih tinggi, tapi kalian menaruh jebakan. Aku mencoba maju ke depan, tapi kalian membuat perangkap. Aku mencoba naik, tapi kalian berusaha membuatku jatuh.

Inikah? Inikah artinya sahabat? Setelah tahun-tahun yang kita lalui? Apa artinya tahun-tahun itu?

Regards,