love game

By feran.lestari - January 10, 2012

Pernah mengalami yang namanya love game? Sekali? dua kali? Tiga kali? Empat kali? Lima kali? Or even always? :p hey, never mind, I have too hahaha XD

Jika kita memikirkan love game secara lebih mendalam, bukankah love game itu artinya kita kalah telak? Memang, banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya love game. Yang paling mungkin dan rasional, adalah faktor pengalaman. Secara pribadi, faktor ini amat sangat dimaklumi. Tapi di lapangan, semuanya sama. Just a player, and let you play the game. And we'd see who the champion is(are).

Di lapangan, kamu menang, kalah, it's not depend on your age, your experience, or how long you has been played the game. But, it's about your skill, and her/him/them skill, who the best is(are).

Dan ya, love game itu artinya kamu kalah telak. Tapi, menurut saya, love game atau 21-1; 21-2; 21-3; 21-4; 21-5 itu sama aja. Sama-sama kalah telak. Cuma, at least masih ada perjuanganlah ya, masih dapet poin dibanding love game.

Dan kalau kita lebih mengapslikasikannya pada daily day kita, bukankah sama saja? Misalkan, si dia ranking 1, kamu ranking 14. Artinya kamu kalah telak.

Sekedar pengalaman. Saya sebenernya kalah telak dari seorang cewek. Yah, segimana usaha saya, start kita beda. Dia lebih dulu, dan lebih jago. So, how must I 'catch' her? Dunno. Saya pasti kalah telak.

Tapi, ego saya masih terlalu tinggi untuk mengakui bahwa saya kalah telak. Istilahnya poin saya di set 1 udah 21-0 di set 2 udah 15-3. Hahaha, even everyone is sure that I'll lost. And I am too.

Tapi, supaya dia menang, masih ada 6 poin lagi. Jadi, bisa kan, saya 'memainkan' sedikit trik untuk membuatnya menjadi 21-10? Ya, lebih mustahil ketimbang mungkinnya. Tapi, nggak salah untuk mencoba. At least nggak love game lagi, walaupun kalah telak.

Jadi, meski kita kalah telak, bukankah selalu ada kesempatan mengejar? Meski nggak akan terkejar, at least, kita maju beberapa langkah. Selangkah itu berarti dan butuh perjuangan kan?

Jadi, jangan menolak untuk berusaha! Meski kalah, setidaknya lebih terhormat kan? Jadi, ketimbang 21-0 21-3 bukankah lebih indah 21-0 21-10 :)


  • Share:

You Might Also Like

0 comments