[13] People Pleaser

By feranlestari - May 15, 2020

Sumber Gambar : Jisha Krishnan [Deccan Herald]

Kemarin, seorang teman dengan perhatian memberi wejangan via gambar, tentang people pleaser. Yes, tentu dengan amat sangat, I am a people pleaser. Plegmatis, ISFJ sejati. And why not?

I'm always contemplating. Should I change? Ofc I should. I know. There is light boundary between being a good girl and dumb girl. Not all people should be cared.

Tapi, terkadang melihat orang lain bahagia itu juga membahagiakan. Dan terkadang bagiku itu cukup. I am happy 😊 Ofc I know there is also moment when I was wasting time minding other's business while I didn't have to.

Tahukah kamu? Salah satu hal menyenangkan menjadi people pleasure adalah menjadi tempat berkeluh kesah. Tentu tidak setiap saat, since it will drain our energy.

It's not that I am happy when others are sad. Tapi mendengarkan cerita orang lain selalu mendatangkan perspektif baru akan hidup. Pada akhirnya, I myself can dive more into what life is. We can always see the positive of every tragedy.

People pleaser ingin menyenangkan orang lain, tentu. Tapi, saya pikir kami (people pleaser) tidak senaif itu untuk mind everyone's business. I am caring about you, because you are matter in my life. It is sadden when we know someone we love is being sad.

People pleaser ingin menyenangkan orang lain, tentu. Tapi bukan berarti people pleaser selalu bahagia. Well, I am human too. It's just I don't reveal myself to everyone. No, when you are not matter in my life. So please mind your business when I do so.

Tentu, I can say, I was also being used (or at least that's what I felt). Manusia harus belajar mengolah afeksi yang kita rasakan. Semua afeksi itu berharga, jadi jangan menggunakannya dengan sia sia.

So, terima kasih atas segala wejangan bagi people pleaser, kami akan berusaha lebih cermat mengolah afeksi ini. 😬

Jangan mengasihani kami, because I myself don't. My life is not pity just because I am a people pleaser. So please treasure the affection I give while I do 😊. Since I will care nothing about you when you take it for granted.

  • Share:

You Might Also Like

2 comments

  1. Mungkin saya kayaknya golongan macam begini (plegmatis dan INFP). Selalu pengen ngebantu orang, tapi ketika sendirinya dapet kesusahan cuma dipendem sendiri. Saya juga masih belajar ini, ada nasihat dari temen (dan saya sering nemu juga di manga/anime) kalau semacam people pleaser ini orang naif yg perlu banyak belajar mengomunikasikan dirinya, dan kalau nganggap pertemanan maka harus berani berbagi kesusahan juga, jangan segan minta tolong. Kalau ga mau disalahpahami dan dikasihani, solusi utamanya ya diomongin baik-baik, dan saya pun masih kesusahan dalam hal ini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ketemu sesama plegmatis! Haha

      Sama! Apa apa dipendem sendiri, kecuali udah deket banget. And yes! Setuju harus belajar berkomunikasi, dalam ranah apapun, private or formal business.

      Susah sih, tapi kudu! Haha. Semangat! 💪💪

      Delete