Ikan Kecil

By feranlestari - July 10, 2021

cr : Goodreads



Judul : Ikan Kecil

Penulis : Ossy Firstan
Tanggal Terbit : 2019
Tebal :  248 halaman
ISBN : 978-602-06-3332-9
Bahasa : Indonesia

Pertanyaan "kapan hamil" harus dijawab oleh pasangan suami-istri Celoisa dan Deas dengan senyuman 45 bulan. Akhirnya mereka bisa menjawab pertanyaan tersebut dengan kehadiran "ikan kecil" di perut Celoisa. Namun, ternyata itu bukan akhir dari masalah kehidupan rumah tangga mereka.

Saat bayi Olei tumbuh perlahan, Loi dan Deas merasakan ada yang berbeda dari perkembangan anak mereka. Olei sulit sekali diajak berinteraksi. Sepertinya bayi itu hidup dalam dunianya sendiri. Setelah serangkaian tes dijalani Olei, vonis autis pun datang, Loi pun langsung diterjang rasa bersalah dan penyangkalan demi penyangkalan.

Ini kisah tentang "ikan" di perut yang lahir ke dunia. Tentang mendapatkan apa yang tak pernah diharapkan dan berusaha menerima apa yang tidak pernah diminta.


Sinopsis
Hidup ini, sejatinya adalah perjuangan menyelesaikan masalah. Setiap satu masalah berakhir, tentu saja masalah lain akan bermunculan. Pun begitu dengan hidup Lois. Sejak menikah, permasalahan itu adalah pertanyaan, -meski juga keinginan-, tentang memiliki anak. Selain itu, tentu saja di setiap fase kehidupan akan ada orang-orang yang bisanya hanya mencibir tanpa memberi solusi, seperti Bude Hanum.

Meski Lois akhirnya lega karena Olei akhirnya terlahir ke dunia, ternyata ada hal yang luput ia pertimbangkan sebelumnya. Kemungkinan bahwa anaknya berbeda dengan orang lain. Tentu, mungkin memang tidak semua orang terpikirkan hal itu. Tapi sayangnya kita tidak bisa memilih takdir apa yang akan terjadi di hidup kita.


Review
Tadinya aku sempat ragu membaca buku Metropop lagi, serasa kembali ke jaman SMA. Tapi, tema ceritanya sungguh relatable, akhirnya kupinjam saja bukunya di ipusnas.

Berlatar kehidupan normal Celoisa yang sudah menikah dengan Deas. Tentu saja persoalan pertama yang cukup menjadi momok adalah pertanyaan "kapan hamil?". Sejatinya, pertanyaan ini tidak akan berhenti dan akan terus berlanjut hingga ke "kapan nambah cucu?".

Setelah drama sepanjang 45 bulan, akhirnya test pack itu menunjukkan dua garis. Di tengah-tengah kebahagiaan membesarkan anak pertama, ujian selanjutnya adalah mencoba menerima anak mereka dengan sebenar-benarnya menerima. Siapkah Lois menjadi ibu dari seorang anak autis?

Novel ini menjelaskan info-info penting dengan lugas dan mudah dipahami. Pun isinya tidak terlalu mendramatisir kehidupan. Well, sedih itu normal, tapi life goes on, harus segera move on.

Banyak hal menarik diceritakan dalam novel ini. Mulai dari proses pemeriksaan hingga ditegakkannya diagnosa autis, juga macam-macam treatment untuk memaksimalkan perkembangan anak autis. Well, sebagai anak yang terlahir juga dalam keadaan berbeda, rasanya sangat relatable sampai-sampai aku bertanya pada ibuku, rasanya seperti apa saat aku terlahir.

Saking menariknya info yang dijabarkan, novel ini sukses memunculkan pertanyaan "siapkah aku/kita menjadi orang tua, menjadi ibu?". Bagi anak yang terlahir autis, lingkungan tentu akan sangat berpengaruh pada proses perkembangan mereka. Kalau ibunya saja tidak menerima kondisi mereka, lantas bagaimana mau memaksimalkan treatment, sedangkan supporting systemnya saja tidak ada?

Perlu diluruskan bahwa, setiap anak terlahir berbeda. Setiap orang memiliki keunikannya masing-masing. Lantas, kenapa terlahir autis menjadikan kita lemah mental? Pertanyaan yang jawabannya secara teoritis sangat mudah, tapi sulitnya bukan main secara praktikal.

Menurutku, buku ini sangat baik dibaca oleh para calon ibu, untuk mentrigger rasa ingin tahu tentang perkembangan anak. Anak terlahir autis atau dengan kondisi apapun, bukan berarti mereka terlahir tidak normal. Hanya memang jalan hidupnya begitu.

Maka, sudahkah kita siap menjadi ibu, dengan segala resikonya?

  • Share:

You Might Also Like

2 comments

  1. aku udah baca nih bukunya. bacanya di storial. sekarang udah ada ya di ipusnas? bagus banget ceritanya.

    ReplyDelete
  2. Haloo. Iya, aku juga tahunya dari rekomendasi di ig, ada yg baca buku ini di ipusnas. Langsung deh meluncur ke ipusnas hehehe

    ReplyDelete