[9] Akai Ito

By feranlestari - May 09, 2020

Sumber Gambar : Asian Wiki

Lagu OST pertama yang eargasm, bikin addict berbulan-bulan, bahkan sebelum nonton dramanya adalah 366 Niichi by HY. Duh, nyarinya susah Bung di spotify!

Kemudian beberapa waktu setelah pertama kali dengerin, baru sadar kalau itu lagu adalah OSTnya Akai Ito. Maka meluncurlah, marathon 11 episode.

Siapa pun yang nonton Akai Ito, dan nggak nangis, sungguh terlaluuu.

Paduan cerita, didukung OST yang mengharu biru, ditonton berkali-kali pun tetep nangis lagi nangis lagi. Sama kayak nonton Kabhi Kushi Kabhi Gham. Lemah aku tuh kalo udah masalah keluarga gini.

Akai Ito berkisah tentang betapa takdir seolah mempermainkan A-kun (Mizobata Junpei) dan Mei (Nao Minamisawa). Memang cinta itu kompleks. Bukan sebatas lu suka gue suka, ayo jalan. Heuh. Ngimpi dah mau kayak gitu. Kecuali di negeri dongeng kali.

Di awal A-kun sama Mei ini so sweet banget. A-kun yang lugas akan perasaannya, bersambut gayung dengan Mei. Happy lah pokoknya. Sebelum negara api menyerang. Tahu-tahu mereka putus. Ada tokoh ketiga. Dan cerita super nyesek di balik itu semua.

Paling memorable adalah adegan dimana A-kun nusuk seseorang di bar pake garpu. Duh, keren banget itu. Pardon me, aku bukan masokis ya, tapi adegan itu berarti banget buat A-kun. Sudah menumpuk emosi jiwa yang bisa membuat gila.

Mendukung storyline yang menyayat hati, cast-nya juga oke oke, terutama main pairnya. Junpei Mizobata apik sekali memerankan A-kun. Dapet banget kesan gloomy-nya. Nao Minamisawa pun cemerlang membawakan karakter Mei. Satu hal yang sangat aku suka, sorot mata Nao, seolah bicara mengungkapkan keresahan hati.

Sayangnya, 11 episode menyayat hati ini diakhiri dengan kurang memuaskan. Bukan tipe ending yang kuharapkan, setidaknya. Saya butuh sekuel!!

Tapi tetap, drama ini worth it untuk ditonton. Terlebih kalau sedang melow, supaya nangisnya puol! Haha

  • Share:

You Might Also Like

0 comments