Film bertema thriller ini diisi oleh pemain-pemain bagus sekelas Tatsuya Fujiwara. Bila sudah pernah menonton versi film Death Note, tentu tak asing dengan pemeran Light Yagami ini. Tak hanya di Death Note, Fujuwara juga memerankan tokoh antagonis di versi film Rurouni Kenshin : The Legend Ends sebagai Makoto Shishio. Fujiwara merupakan aktor yang cukup lihai memerankan tokoh antagonis. Ia mampu menunjukkan ekspresi bengis tak berperasaan. Maka dari itu, Fujiwara tentu menjadi daya tarik tersendiri untuk menonton film ini.

Sebetulnya alur cerita di film ini cukup sulit ditebak. Di film ini, Fujiwara berperan sebagai pembunuh yang menerbitkan buku berkisah tentang proses pembunuhan yang telah ia lakukan. Tetapi di akhir cerita justru terkuak bahwa ia adalah kerabat salah satu korban.

Meskipun tema yang diusung terlalu umum karena sudah banyak film sejenis, tetapi film ini menarik karena aktornya. Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, peran Fujiwara sangat besar dalam membangun emosi dalam film ini.

Pada akhirnya terkuak bahwa pelaku sesungguhnya adalah Sendo, seorang jurnalis ternama yang telah menggembor-gemborkan isu penerbitan buku Fujiwara. Sayangnya, film ini hanya menyoroti Sendo sebagai pelaku pembunuhan. Karakter Sendo dibangun sebagai orang yang kejam, psikopat yang membunuh korban dengan membuat video selama proses pembunuhan. Cerita di balik layar mengapa Sendo menjadi pembunuh tak terlalu dieksplorasi sehingga emosi yang keluar tidak cukup untuk menimbulkan simpati terhadap Sendo.

Jauh sebelum Sendo menjadi pembunuh, Sendo merupakan korban. Film ini seharusnya bisa menambah fokus cerita bagaimana pergolakan batin korban yang traumatik sehingga pada akhirnya menjadi pembunuh sebagai pelarian atas rasa stres yang ia alami. Jika film ini bisa lebih mengeksplorasi bagian tersebut, tentu akan menjadikan film ini spesial yang turut mengedukasi penonton dari sisi psikologi.

Di akhir cerita, Sendo pada akhirnya ditikam oleh satu satu kerabat korban yang lain, bukan Fujiwara. Meskipun tidak dijelaskan apakah ia meninggal atau tidak, setidaknya penonton dapat membuat kesimpulan sendiri.

#301kata
*ditulis ulang dari tulisan ini