Negeri di ufuk timur :)

By feran.lestari - August 23, 2011

Berawal dari beberapa hari yang lalu ketika saya 'iseng' melihat lihat fakultas dan jurusan di website kampus impian a.k.a ITB. Akhirnya, setelah menimbang nimbang, saya memutuskan 4 fakultas beserta jurusan yang ingin saya pilih.

Keesokan harinya, 'keisengan' tersebut muncul kembali. Dan saya kembali melihat lihat fakultas beserta jurusan yang ingin saya ambil di kampus impian nan jauh di negeri timur, negeri sakura, Jepang a.k.a Tokyo daigaku.

Hmm, saya berpikir sendiri, impian ini terlalu muluk. Untuk ITB, saya bisa lihat, saya bisa masuki, saya teliti lulusannya, cara pengajarannya, saya bisa lihat siklus pendidikannya. Tapi Todai?? Jangankan memasuki, melihat pun hanya dari internet. Lulusan saya tahu, bermutu tinggi, tapi tak dapat saya lihat.

Dalam benak saya. Apakah saya mampu kesana hanya dengan modal nekat? Ingin mendapatkan beasiswa. Tapi apa mampu saya bersaing dengan yang lain? Apakah saya segenius itu untuk dididik di Todai?

Dan pertanyaan itu terjawab sudah malam ini. Sebagai hasil membaca novel inspirasi bertajuk pengalaman pribadi seorang penulis.

Apakah saya mampu mendapatkan beasiswa? BISA, karena saya memiliki akal, dan Allah menciptakan saya untuk berusaha, beribadah, dan menggembala. Menggembala atas hidup saya. Mengusahakan hidup dan kesejahteraan saya. Andai saya mau bekerja keras, semuanya BISA. Cukup satu 'mantra'

MAN JADDA WA JADDA, siapa bersungguh sungguh akan berhasil

Apakah saya mampu bertahan sampai waktu itu tiba? BISA, karena Allah tidak memberi cobaan pada makhluk-Nya melebihi kemampuan makhluk tersebut. Cukup satu 'mantra',

MAN SHABARA ZAFIRA, siapa yang sabar maka dia akan beruntung

'mantra-mantra' itu yang dapat membuat Alif Fikri, pemuda dari Maninjau sana sampai di Saint Raymond. Mengalami musim dingin yang indah di Kanada sana. Lalu, apakah saya yang justru berasal dari Jawa yang notabene lebih maju ketimbang Maninjau tidak bisa? Saya BISA andai saya mau bersabar dan berusaha.

Apakah saya segenius itu untuk dididik disana? Tapi setelah saya berpikir, Todai bukanlah tempat bagi orang genius, tapi tempat bagi orang yang haus ilmu. Orang yang tidak tahu, tapi ingin dan bertekad ingin tahu. Dan saya, ingin kesana karena saya ingin menjadi orang yang tahu.

Saya ingin ke Negeri Sakura, dengan berbagai impian di otak saya. Ingin belajar. Ingin berlibur. Ingin berekspedisi. Ingin melihat bunga sakura. Ingin mengalami 4 musim. Ingin berwisata. Ingin berpetualang.

Saya tak ingin berjanji, bersumpah ataupun bernazar. Tak ada yang dapat saya janjikan. Hanya saja, saya ingin terus berusaha. Berusaha untuk mencapai segala cita-cita saya. Dan saya hanya ingin positif sukses!

Terlepas apakah mimpi ini akan terwujud atau tidak, setidaknya, saya mendapat dua 'mantra' sekaligus membuka wawasan saya mengenai apa yang disebut kehidupan dan kekuatan doa.


Regards,

  • Share:

You Might Also Like

0 comments