haruskah kita iri?

By feran.lestari - August 24, 2011

Hari ini, mungkin orang lain diatas kita. Hari ini, mungkin mereka lebih baik dari kita.
Hari ini, mungkin mereka lebih beruntung dari kita.
Hari ini, mungkin mereka memang lebih dihargai daripada kita.

Iri? Mungkin iya.

Tapi coba pikirkan. Apakah kamu berusaha lebih kuat dari mereka? Lebih bisa mengatur waktukah? Lebih bisa bekerja keraskah? Lebih giatkah? Lebih ramahkah?

Orang bilang, untuk jadi orang sukses, hanya perlu bekerja lebih baik sedikit, lebih lama sedikit, lebih rajin sedikit, lebih ramah sedikit, lebih mengatur waktu sedikit. Lebih sedikit.

Yang sedikit itu yang justru berpengaruh banyak. Sedikit itu yang menjadi tolak ukur. Kalau cuma biasa. Timbal baliknya pun biasa.

Ada pepatah. Ketika kita tidak memberi sepenuh hati, bagaimana bisa kita mengharap balikan yang penuh?

Logis memang. Ketika kita tak cukup lebih baik dari orang lain, yakinkan satu hal. Penyebab segalanya berbeda adalah sikap kita. Kita diberi modal yang sama, waktu yang sama untuk mengembangkannya, tapi kita tak bisa mengalokasikannya dengan baik. Apakah kita harus ngotot meminta hasil yang sama?

Lagipula, hidup ini layaknya roda putar bukan? Tak selamanya ada di bawah atau di atas. Semua ada masanya masing-masing.

Kalau ingin mendapat balikan/hasil yang sepenuh hati. Ayo lakukan semuanya dengan sepenuh hati. Bekerja lebih baik sedikit.

Mengapa harus iri? Introspeksilah diri sendiri.


Regards,

  • Share:

You Might Also Like

0 comments