Matematika bukanlah tentang angka, tapi matematika adalah tentang variabel, peubah

Ya, itulah mungkin pikiran saya. Mungkin ada yang berpikir, matematika mah gampang, tentang angka, pake aja kalkulator. Tapi siapa sangka? Justru kalkulator itu adalah salah satu peubah itu sendiri. Peubah untuk menggantikan suatu nilai 'pekerja' yang memang biasanya 'pekerja' itu adalah otak. 'pekerja' ibarat variabel x,y,z yang bisa kita ubah dengan berbagai nilai, bisa itu 'otak', 'kalkukator', 'teman', 'hp', 'internet', 'ym', 'sms'.

Layaknya x + y = 6. Nilai x atau y, punya banyak sekali penyelesaian, punya banyak 'peubah'. Setidaknya punya 5 penyelesaian untuk x,y bilangan bulat positif.

Banyak orang bilang, matematika adalah tentang hidup. Memang. Tentang H-I-D-U-P. Usaha + doa = '|hasil|'. Disini sukses adalah konstanta mutlak. Karena menurut saya, mau hasilnya sukses gemilang (+) ataupun 'sukses' gagalnya (-) tetap akan menghasilkan hikmah (+).

Usaha dan doa ini bagaikan variabel x dan y. Bisa diubah. Bisa diganti. Bisa dimanipulasi. Layaknya variabel x yang bisa diganti dengan angka +1, +2, +3, +4, +5, usaha juga dapat diubah dengan *saya tinjau saat ujian* 'otak', 'kerja keras', 'teman', 'kalkulator', 'ym', 'bbm', 'hp', 'buku', 'tubuh', 'contekan'. Doa juga dapat diubah dengan 'ya' ataupun 'tidak'.

Hasilnya, beragam, ada yang +sukses ada yang -sukses alias +gagal. Tapi akhirnya tetap ada +hikmah. Dan tak lupa ada tes remedial berupa sisa hidup kita. Perlu remedial teaching? Jangan lupa dateng pengajian ya :)

Regards,