Hahaha, saya merasa nothing. Liat ini dulu deh.
Nggak masalah sih. Ngiri emang. Uh, banget, soalnya 'kakak' *berhubung alumni 3* udah ke Jepang. Tambah pinter lagi. Ah, udahlah eta mah. Mantep pisan.
Kalo mikir optimis sih, "oke, Kak Giri sekarang di Jepang, saya juga bisa 5 tahun lagi. Lulus cumlaude? Masih ada kesempatan, yang penting masuk dulu. Oke, saya juga kudu bisa jadi si rising star. Bismillah"
Tapi, masalahnya, saya lagi melow. And, oh, please, saya merasa nothing banget. Saya banyak, -malah terlalu banyak-, melihat alumni SMA Negeri 3 Bandung yang telah menginjakkan kaki di Jepang, Korea, Paris, dll
Saya merasa, sebagai junior masih belum bisa menjaga nama baik yang telah diwariskan. Haha. Lucu. Alumninya 'sadis-sadis' juniornya cupu gini. Malu saya. Malu banget. Malu masih belum bisa nyamain, dan malu ngiri terus. Malu konyol sih emang.
Hah, intinya, saya pengen banget kayak Kak Giri atau kakak-kakak lain yang tak bisa disebut satu-satu. Pengen banget suatu saat nanti bisa reuni lagi sama temen-temen wah di 3 di belahan dunia lain. Amiiiiiiiin.
Ayo kita berjuang Hasna . 5 tahun lagi, Todai menunggu kita! Amiiiiin
Nggak masalah sih. Ngiri emang. Uh, banget, soalnya 'kakak' *berhubung alumni 3* udah ke Jepang. Tambah pinter lagi. Ah, udahlah eta mah. Mantep pisan.
Kalo mikir optimis sih, "oke, Kak Giri sekarang di Jepang, saya juga bisa 5 tahun lagi. Lulus cumlaude? Masih ada kesempatan, yang penting masuk dulu. Oke, saya juga kudu bisa jadi si rising star. Bismillah"
Tapi, masalahnya, saya lagi melow. And, oh, please, saya merasa nothing banget. Saya banyak, -malah terlalu banyak-, melihat alumni SMA Negeri 3 Bandung yang telah menginjakkan kaki di Jepang, Korea, Paris, dll
Saya merasa, sebagai junior masih belum bisa menjaga nama baik yang telah diwariskan. Haha. Lucu. Alumninya 'sadis-sadis' juniornya cupu gini. Malu saya. Malu banget. Malu masih belum bisa nyamain, dan malu ngiri terus. Malu konyol sih emang.
Hah, intinya, saya pengen banget kayak Kak Giri atau kakak-kakak lain yang tak bisa disebut satu-satu. Pengen banget suatu saat nanti bisa reuni lagi sama temen-temen wah di 3 di belahan dunia lain. Amiiiiiiiin.
Ayo kita berjuang Hasna . 5 tahun lagi, Todai menunggu kita! Amiiiiin
Sebenernya rada malu kalo liat di tv ada mahasiswa demo-demo nggak puguh depan Gedung DPR. Pemerintah juga mungkin salah sih, tapi kok ya, itu mahasiswa malah menambah runyam masalah. Dimana letak maha-nya sih mahasiswa kalo gitu?
Ada orang bilang, jadi mahasiswa itu berarti sudah dewasa dan bersiap untuk mengabdi pada masyarakat. Dan entah kenapa, saya merasa ada yang salah dalam pemahaman kita tentang 'pengabdian' itu sendiri. Keadilan itu bukankah tak selalu 'senang'?
Jujur, saya rada kecewa soalnya anggota BEM di perguruan tinggi impian saya juga demo nolak kenaikan BBM. Memang tidak sepenuhnya salah. Tapi bukankah mereka cukup pintar untuk mengerti bagaimana posisi Indonesia saat ini di pasaran dunia?
Hmm, ya, sebenernya sih itu hak mereka mau demo atau tidak. Toh ada kebebasan mengeluarkan pendapat juga. Tapi, apakah mahasiswa itu berpikir bahwa jalan demo itu adalah satu-satunya jalan terbaik untuk menyelesaikan masalah? Kalau gitu, saya jamin, kita masih dijajah sama Jepang sejak 1942 lalu.
Mahasiswa yang mengaku tengah membela 'hak-hak' rakyat kecil, justru membuat rakyat kecil semakin terpuruk dengan membuat masalah semakin panas. Mahasiswa yang mengaku sedang memperjuangkan kesejahteraan rakyat justru membuat rakyat buntung karena merusak sarana-prasarana.
Saya mungkin cuma anak kecil yang tidak tahu menahu tentang peraturan ini-itu, belum mengerti bagaimana rasanya menjadi mahasiswa, tetapi saya merasa bahwa menjadi mahasiswa tidak membuka kesempatan besar untuk berdemo.
Satu-satunya yang bisa saya usulkan, mahasiswa itu, sudahlah, kembali saja ke kelas, belajar yang bener. Demo BBM naik? Usaha dulu sana, supaya bisa bikin alat biar kita bisa ngolah sendiri minyak bumi. Demo tentang koruptor? Belajar dulu sana yang bener biar bisa jadi hakim yang adil.
Kalau mau yang lebih baik, jangan cuma protes. Lihat, analisa, revisi. Bergerak! Jangan cuma nonton. Pengen berubah, tapi bisanya demo doang. Bullshit dong namanya.
Ada orang bilang, jadi mahasiswa itu berarti sudah dewasa dan bersiap untuk mengabdi pada masyarakat. Dan entah kenapa, saya merasa ada yang salah dalam pemahaman kita tentang 'pengabdian' itu sendiri. Keadilan itu bukankah tak selalu 'senang'?
Jujur, saya rada kecewa soalnya anggota BEM di perguruan tinggi impian saya juga demo nolak kenaikan BBM. Memang tidak sepenuhnya salah. Tapi bukankah mereka cukup pintar untuk mengerti bagaimana posisi Indonesia saat ini di pasaran dunia?
Hmm, ya, sebenernya sih itu hak mereka mau demo atau tidak. Toh ada kebebasan mengeluarkan pendapat juga. Tapi, apakah mahasiswa itu berpikir bahwa jalan demo itu adalah satu-satunya jalan terbaik untuk menyelesaikan masalah? Kalau gitu, saya jamin, kita masih dijajah sama Jepang sejak 1942 lalu.
Mahasiswa yang mengaku tengah membela 'hak-hak' rakyat kecil, justru membuat rakyat kecil semakin terpuruk dengan membuat masalah semakin panas. Mahasiswa yang mengaku sedang memperjuangkan kesejahteraan rakyat justru membuat rakyat buntung karena merusak sarana-prasarana.
Saya mungkin cuma anak kecil yang tidak tahu menahu tentang peraturan ini-itu, belum mengerti bagaimana rasanya menjadi mahasiswa, tetapi saya merasa bahwa menjadi mahasiswa tidak membuka kesempatan besar untuk berdemo.
Satu-satunya yang bisa saya usulkan, mahasiswa itu, sudahlah, kembali saja ke kelas, belajar yang bener. Demo BBM naik? Usaha dulu sana, supaya bisa bikin alat biar kita bisa ngolah sendiri minyak bumi. Demo tentang koruptor? Belajar dulu sana yang bener biar bisa jadi hakim yang adil.
Kalau mau yang lebih baik, jangan cuma protes. Lihat, analisa, revisi. Bergerak! Jangan cuma nonton. Pengen berubah, tapi bisanya demo doang. Bullshit dong namanya.
Hari ini, saya ngiri sama Saudara nun jauh disana yang telah menapakkah kakinya di tanah Kyoto. Saya tahu, sebenarnya saya bahkan terlalu kerdil untuk pantas mengiri. Apalah lebihnya saya? Kali ini saya benar-benar kalah. Dan saya akui, Saudara memang hebat.
Andai saya 'kenal' dengannya, saya ingin sekali mengucapkan, "kamu hebat. Bukan yang terhebat, tapi kamu hebat. Kamu keren dan ganteng. Dan, kamu menang. Kamu telah mengalahkan saya dengan telak. Terimakasih. Semoga kamu hidup bahagia dan selalu diberi berkah"
Dan hari ini, saya melihat kembali profil seorang 'kakak' yang semangatnya kagak turun naik kayak saya yang masih saja seperti remaja tanggung. Entah, selalu terbuai sama kata-kata penyemangat. Tapi, wush, besoknya malah males lagi.
Tapi ya, hari ini saya membiarkan diri saya kembali merajuk. Kembali terbuai. Hitung-hitung ancang-ancang 9 hari menjelang UN. Dan, inilah dia kata-kata itu
"Hari ini, aku telah belajar banyak tentang
kegagalan. Besok, aku akan belajar banyak
tentang kesuksesan."
Senoyodha, 17 Desember 2010
"Setiap kata dari mimpimu memiliki HAK
untuk kau penuhi dan mereka akan terus
menagih dirimu hingga kau datang menebus
mereka."
Senoyodha, 14 September 2011
Keren ya, silakan kalau mau cari di FB, namanya Muhammad Senoyodha Brennaf. Sebenernya pengen juga bilang ke kakak ini, "Kakak kok hebat banget? Semangat banget? Bisa nular ke saya nggak ya?" hahaha, konyol tapi.
Regards,
Andai saya 'kenal' dengannya, saya ingin sekali mengucapkan, "kamu hebat. Bukan yang terhebat, tapi kamu hebat. Kamu keren dan ganteng. Dan, kamu menang. Kamu telah mengalahkan saya dengan telak. Terimakasih. Semoga kamu hidup bahagia dan selalu diberi berkah"
Dan hari ini, saya melihat kembali profil seorang 'kakak' yang semangatnya kagak turun naik kayak saya yang masih saja seperti remaja tanggung. Entah, selalu terbuai sama kata-kata penyemangat. Tapi, wush, besoknya malah males lagi.
Tapi ya, hari ini saya membiarkan diri saya kembali merajuk. Kembali terbuai. Hitung-hitung ancang-ancang 9 hari menjelang UN. Dan, inilah dia kata-kata itu
"Hari ini, aku telah belajar banyak tentang
kegagalan. Besok, aku akan belajar banyak
tentang kesuksesan."
Senoyodha, 17 Desember 2010
"Setiap kata dari mimpimu memiliki HAK
untuk kau penuhi dan mereka akan terus
menagih dirimu hingga kau datang menebus
mereka."
Senoyodha, 14 September 2011
Keren ya, silakan kalau mau cari di FB, namanya Muhammad Senoyodha Brennaf. Sebenernya pengen juga bilang ke kakak ini, "Kakak kok hebat banget? Semangat banget? Bisa nular ke saya nggak ya?" hahaha, konyol tapi.
Regards,
Berharap Angga/Rian bisa ikut olimpiade 2012 di London. Bisa nggak ya? Kan lumayan, pelapis dua bisa ikut :) butuh banyak pengalaman bertanding nih. Berpotensi banget Angga/Rian teh :p
Shesar, semoga nanti kamu dimainin lagi pas lawan Leopards, dan, tunjukkan kekuatanmu yang sebenarnya XD semangat Junior Indonesia :)
Result match :
Dyonisius Hayom Rumbaka vs Hafiz Hashim 16-21 21-18 21-10
Rian Agung Saputro/Angga Pratama vs Koo Kien Kiat/Tan Boen Hoeng 10-21 21-18 21-13
Shesar Hiren Rhustavito vs Daren Liew 19-21 14-21
Sebenernya, kalo ngomongin tim Indonesia Garuda, saya nggak ragu, isinya kan pemain top-ten dunia, pemain-pemain terbaik Indonesia. Yang bikin penasaran tuh, tim Indonesia Rajawali, soalnya ada pemain mudanya, pemain masa depan Indonesia XD Jadilah saya sangat excited buat nonton pertandingan malam ini :p lawannya juga mantep soalnya, tim A Malaysia. Sedangkan tim Rajawali kan tim B Indonesia. Yah, istilahnya back-upnya tim Garudalah. Jadi ya, tim Rajawali kan rada 'tidak diunggulkan' dibanding Malaysia Tiger.
Dimulai dari partai pertama. Sebenernya udah pesimistis gara-gara lost game pertama. Rada bete juga :p tapi ya, Hayom membuktikan kalau saya yang terlalu pesimistis. Udah deg-degan pisan. Sempet 'kabur' pas game kedua. Udah hopeless tea, mana gandanya lawan si KKK ngehe lagi :p yah, Angga/Rian kan belom pernah ketemu sama tuh ganda. Pas balik, eh, udah 20-17 hahai, seneng pisan :p game ketiga, Hayom udah makin PD, maju teruuuuuus XD
Lanjut partai kedua, gile, game pertama dibabat abis sama ganda Malay. Sedihlah pokoknya mah. Tapi pokoknya aku mikir, kalah oge bae, baru ketemu sekarang, si KKK/TBH ranking 8, Angga/Rian 18. Rada wajarlah ya :p dan, memang prediksi awal juga bakal susah. Eh, kata ayah, "kalau wajar kalah mah, yaudah nggak usah main atuh". Iya juga sih, nothing is impossible XP
Pas game kedua kejar-kejaran. Udah deg-degan pisan. Saking senengnya sama gaya permainan Angga/Rian, dan melihat ketampanan Rian dan kegantengan Angga nyemash :p juga diselingi sedikit-sedikit kegantengan koh Alvent yang duduk pinggir lapangan *eh*. mantaplah ni ganda. Bahkan kalo boleh dibilang, prestasinya lebih cemerlang dibanding Ahsan/Bona. Umur segitu Ahsan/Bona kan belom ngalahin KKK/TBH :p pas Angga/Rian menang, itu pelatih joged-joged pinggir lapangan :p seneng bangeeeeeet XD diluar prediksi pisan. Tapi Angga/Rian membuktikan kalo mereka pantas menempati ranking 18 dunia XD yah, nggak rugilah nurunin Angga/Rian. Selain hebat, juga menyenangkan para pemirsa seperti saya yang butuh tahu, siapa penerus Candra/Tony :p amiiiiin :)
Lanjut partai ketiga. Sebenernya ini nih yang saya tunggu-tunggu, Shesar Hiren Rhustavito. Si juara sirnas, dan pemain junior Indonesia dengan ranking tertinggi. Satu-satunya yunior yang beneran yunior, edun, 18 taun cuy :p lawannya Daren Liew. Kalah juga wajar sih. Tapi sebenernya mengharap kejutan juga :p kata Candra Wijaya, "lebih kepada gengsi pribadi". Shesar baru pertama diturunin, dan langsung lawan Daren. Asal tahu, Daren ini peringkatnya 47 dunia awal bulan Maret ini. Shesar? 200an peringkat seniornya. Jauh banget pan? Awal-awal udah deg-degan. Gile, Shesar mainnya santai banget sumpeh. Langsung ketinggalan 0-5. Pelan-pelan ngejar. Terus susul-susulan poin, sampe 19-19, terus si Daren lebih cerdik dan dia menang 21-19. Sedih, tapi, menghibur diri dengan meyakini bakal menang set 2 dan 3.
Menjanjikan pisanlah Shesar, cuma kurang sering dikirim ke turnamen internasional aja. Masuk set 2, Shesar langsung mimpin 5-0. Tapi kesusul sama si Daren, mentok deh 6-11. Abis itu sampe 13-20 udah was-was banget. Lepas aja deh Shesar, masih muda juga, jalan masih panjang. Dan, yah, kalah 14-21. Tapi, overall, menurut aku, Shesar bisa ngimbangin ritme permainannya Daren, dan itu tuh belum full kemampuannya dikeluarin semua. So, Shesar masih bisa bermain jauh lebih baik lagi kok :) ada komen yang bagus di wall BM, gini nih : "wajarlah kalo Shesar kalah dari Daren, wong beda kelas banget. Kalo Shesar menang, baru tidak wajar, berarti ada apa-apa dengan shesar", sama ada lagi "kalah tapi Shesar menjanjikan". Yap, bener banget, sekarang Shesar kalah, tapi Shesar tuh tambang emasnya Indonesia! Tinggal digali, dieksplor kemampuannya, diasah mentalnya, terus tambang prestasinya XD semoga Shesar disiapin buat Olimpiade 2016, udah 22 taun Shesar, udah cocok dapet emas olimpiade sama All England, dan kejuaraan bergengsi lainnya :)
Selamat berprestasi selalu Angga/Rian, Shesar, dan junior-junior Indonesia lainnya. Semoga 2016 menjadi tahun yang indah untuk Indonesia :) 2012 juga, semoga Lilyana/Tontowi dapet emas OG :)
Dyonisius Hayom Rumbaka vs Hafiz Hashim 16-21 21-18 21-10
Rian Agung Saputro/Angga Pratama vs Koo Kien Kiat/Tan Boen Hoeng 10-21 21-18 21-13
Shesar Hiren Rhustavito vs Daren Liew 19-21 14-21
Sebenernya, kalo ngomongin tim Indonesia Garuda, saya nggak ragu, isinya kan pemain top-ten dunia, pemain-pemain terbaik Indonesia. Yang bikin penasaran tuh, tim Indonesia Rajawali, soalnya ada pemain mudanya, pemain masa depan Indonesia XD Jadilah saya sangat excited buat nonton pertandingan malam ini :p lawannya juga mantep soalnya, tim A Malaysia. Sedangkan tim Rajawali kan tim B Indonesia. Yah, istilahnya back-upnya tim Garudalah. Jadi ya, tim Rajawali kan rada 'tidak diunggulkan' dibanding Malaysia Tiger.
Dimulai dari partai pertama. Sebenernya udah pesimistis gara-gara lost game pertama. Rada bete juga :p tapi ya, Hayom membuktikan kalau saya yang terlalu pesimistis. Udah deg-degan pisan. Sempet 'kabur' pas game kedua. Udah hopeless tea, mana gandanya lawan si KKK ngehe lagi :p yah, Angga/Rian kan belom pernah ketemu sama tuh ganda. Pas balik, eh, udah 20-17 hahai, seneng pisan :p game ketiga, Hayom udah makin PD, maju teruuuuuus XD
Lanjut partai kedua, gile, game pertama dibabat abis sama ganda Malay. Sedihlah pokoknya mah. Tapi pokoknya aku mikir, kalah oge bae, baru ketemu sekarang, si KKK/TBH ranking 8, Angga/Rian 18. Rada wajarlah ya :p dan, memang prediksi awal juga bakal susah. Eh, kata ayah, "kalau wajar kalah mah, yaudah nggak usah main atuh". Iya juga sih, nothing is impossible XP
Pas game kedua kejar-kejaran. Udah deg-degan pisan. Saking senengnya sama gaya permainan Angga/Rian, dan melihat ketampanan Rian dan kegantengan Angga nyemash :p juga diselingi sedikit-sedikit kegantengan koh Alvent yang duduk pinggir lapangan *eh*. mantaplah ni ganda. Bahkan kalo boleh dibilang, prestasinya lebih cemerlang dibanding Ahsan/Bona. Umur segitu Ahsan/Bona kan belom ngalahin KKK/TBH :p pas Angga/Rian menang, itu pelatih joged-joged pinggir lapangan :p seneng bangeeeeeet XD diluar prediksi pisan. Tapi Angga/Rian membuktikan kalo mereka pantas menempati ranking 18 dunia XD yah, nggak rugilah nurunin Angga/Rian. Selain hebat, juga menyenangkan para pemirsa seperti saya yang butuh tahu, siapa penerus Candra/Tony :p amiiiiin :)
Lanjut partai ketiga. Sebenernya ini nih yang saya tunggu-tunggu, Shesar Hiren Rhustavito. Si juara sirnas, dan pemain junior Indonesia dengan ranking tertinggi. Satu-satunya yunior yang beneran yunior, edun, 18 taun cuy :p lawannya Daren Liew. Kalah juga wajar sih. Tapi sebenernya mengharap kejutan juga :p kata Candra Wijaya, "lebih kepada gengsi pribadi". Shesar baru pertama diturunin, dan langsung lawan Daren. Asal tahu, Daren ini peringkatnya 47 dunia awal bulan Maret ini. Shesar? 200an peringkat seniornya. Jauh banget pan? Awal-awal udah deg-degan. Gile, Shesar mainnya santai banget sumpeh. Langsung ketinggalan 0-5. Pelan-pelan ngejar. Terus susul-susulan poin, sampe 19-19, terus si Daren lebih cerdik dan dia menang 21-19. Sedih, tapi, menghibur diri dengan meyakini bakal menang set 2 dan 3.
Menjanjikan pisanlah Shesar, cuma kurang sering dikirim ke turnamen internasional aja. Masuk set 2, Shesar langsung mimpin 5-0. Tapi kesusul sama si Daren, mentok deh 6-11. Abis itu sampe 13-20 udah was-was banget. Lepas aja deh Shesar, masih muda juga, jalan masih panjang. Dan, yah, kalah 14-21. Tapi, overall, menurut aku, Shesar bisa ngimbangin ritme permainannya Daren, dan itu tuh belum full kemampuannya dikeluarin semua. So, Shesar masih bisa bermain jauh lebih baik lagi kok :) ada komen yang bagus di wall BM, gini nih : "wajarlah kalo Shesar kalah dari Daren, wong beda kelas banget. Kalo Shesar menang, baru tidak wajar, berarti ada apa-apa dengan shesar", sama ada lagi "kalah tapi Shesar menjanjikan". Yap, bener banget, sekarang Shesar kalah, tapi Shesar tuh tambang emasnya Indonesia! Tinggal digali, dieksplor kemampuannya, diasah mentalnya, terus tambang prestasinya XD semoga Shesar disiapin buat Olimpiade 2016, udah 22 taun Shesar, udah cocok dapet emas olimpiade sama All England, dan kejuaraan bergengsi lainnya :)
Selamat berprestasi selalu Angga/Rian, Shesar, dan junior-junior Indonesia lainnya. Semoga 2016 menjadi tahun yang indah untuk Indonesia :) 2012 juga, semoga Lilyana/Tontowi dapet emas OG :)
Pengen liat Shesar maiiiiiin XD tapi dia tunggal ketiga. Kalo dia main, berarti main 5 partai dong T.T kenapa Shesar nggak dimainin jadi tunggal kedua ajaaaaaa :p
Angga/Rian, Shesar, semoga dirimu membawa angin segar di tim Rajawali :)
Finalnya gini aja : Indonesia Garuda vs Indonesia Rajawali XP amiiiiiiiiiin :p
Angga/Rian, Shesar, semoga dirimu membawa angin segar di tim Rajawali :)
Finalnya gini aja : Indonesia Garuda vs Indonesia Rajawali XP amiiiiiiiiiin :p