hak-hak mimpiku, maaf aku menelantarkanmu

By feran.lestari - April 07, 2012

Hari ini, saya ngiri sama Saudara nun jauh disana yang telah menapakkah kakinya di tanah Kyoto. Saya tahu, sebenarnya saya bahkan terlalu kerdil untuk pantas mengiri. Apalah lebihnya saya? Kali ini saya benar-benar kalah. Dan saya akui, Saudara memang hebat.

Andai saya 'kenal' dengannya, saya ingin sekali mengucapkan, "kamu hebat. Bukan yang terhebat, tapi kamu hebat. Kamu keren dan ganteng. Dan, kamu menang. Kamu telah mengalahkan saya dengan telak. Terimakasih. Semoga kamu hidup bahagia dan selalu diberi berkah"

Dan hari ini, saya melihat kembali profil seorang 'kakak' yang semangatnya kagak turun naik kayak saya yang masih saja seperti remaja tanggung. Entah, selalu terbuai sama kata-kata penyemangat. Tapi, wush, besoknya malah males lagi.

Tapi ya, hari ini saya membiarkan diri saya kembali merajuk. Kembali terbuai. Hitung-hitung ancang-ancang 9 hari menjelang UN. Dan, inilah dia kata-kata itu

"Hari ini, aku telah belajar banyak tentang
kegagalan. Besok, aku akan belajar banyak
tentang kesuksesan."

Senoyodha, 17 Desember 2010

"Setiap kata dari mimpimu memiliki HAK
untuk kau penuhi dan mereka akan terus
menagih dirimu hingga kau datang menebus
mereka."

Senoyodha, 14 September 2011

Keren ya, silakan kalau mau cari di FB, namanya Muhammad Senoyodha Brennaf. Sebenernya pengen juga bilang ke kakak ini, "Kakak kok hebat banget? Semangat banget? Bisa nular ke saya nggak ya?" hahaha, konyol tapi.

Regards,

  • Share:

You Might Also Like

0 comments