undangan

By feran.lestari - February 02, 2012

Yahaaa, sekarang-sekarang ini lagi marak undangan. Jujur, saya nggak setuju undangan. Dua alasan, pribadi dan umum. Umum, soalnya emang kasian yang nggak dapet, padahal pinter, cuma pas kelas duanya nyantai. Pribadi, berhubung nilai saya terancam nggak masuk STEI, jadi ya, bete aja sama yang namanya undangan.

Wanna test my ability huh? Give me question, and let me to give my answer! Give me test!

Kenapa? Karena menurut saya test tulis SNMPTN jauh lebih adil. Semua orang, semua angkatan bisa ikut. Nggak ada batasan nilai atau ranking. Dan, harus ngerjain soal. Sebenernya, saya nggak mau sih disamain sama anak-anak yang kerjaannya nyontek tiap ujian!

Enak bener tuh anak. Saya kerja keras dapet KKM, dia enak-enakan nyontek, dan hey, they get higher score than me! Siapa yang nggak sakit hati? Bahkan ada anak yang mabal, saking kurang kerjaannya, tapi nilai mafikibi-ing-ing semester 3,4,5 nya lebih gede dari aku. Nggak papa sih kalo pinter, masalahnya dia NYONTEK! bete nggak tuh!

Jadi, sebenernya, saya merasa tidak diperlakukan adil dengan adanya undangan. Tapi ya, seperti yang ayah saya bilang, "jangan menyalahkan sistem". Yah, yang penting, udah ngeluarin unek-unek.

Dan yah, buat si dia -dan mereka- yang tukang nyontek, kalian kira kalian bisa hidup bahagia dengan nyontek? Silakan sih, tapi ya, tumpuk aja tuh gunung dosa


  • Share:

You Might Also Like

0 comments