Bulan dan matahari

By feran.lestari - September 12, 2011

Wow, saat aku ngeliat bintang ataupun langit malam, kerennya naudzubillah, subhanallah, tak tertandingi :)

Keren banget, kayak ada efek-efeknya kalau di 2 dimensi mah. Keren pisan kan?

Dan yang kayak gitu tuh ada 7 lapis! Wow!

Ditambah bulan, bintang.

Kalo kata cowok gombal mah katanya, "Wajah kamu (cewek) mirip sama bulan, bikin hatiku tenang" *hueks*

Tapi kata aku, "Bulan mengingatkan aku sama cahaya, sama lilin, sama senter". Kenapa?

Menurut aku, bulan itu hebat, keren. Moon is so amazing!

Meski bulan nggak segede matahari, meski bulan itu kecil, meski bulan itu nggak bisa jadi poros, tapi dia bisa nerangin bumi kok.

Meski nggak sehebat matahari, bulan bisa sekeren matahari :)

Meski yang bisa memancarkan cahayanya sendiri, bulan bisa memantulkan cahaya :)

Meski kecil, efek bulan tuh gede banget, meski nggak segede matahari.

Dan aku, pengen banget jadi matahari dan bulan :)

Aku pengen jadi matahari yang bisa mengeluarkan cahayanya sendiri. Aku punya warna. Aku punya cahaya. Dan aku percaya warna itu cuma milik aku. Warna itu yang bikin hidupku berwarna.

Aku pengen jadi bulan yang bisa memantulkan cahaya.

Ada kisah dua pemahat. Pemahat 1 keren banget, pemahat 2 biasa aja. Mereka dipisahin sama tirai.

Tiap minggu, tirai dibuka buat ngebandingin hasil karya mereka. Tiap minggu juga pemahat 1 kecewa, karena ngerasa hasil si pemahat 2 lebih 'wah'.

Dan tau faktanya? Pemahat 2 cuma memperhalus pahatannya dan membuatnya jadi lebih bening. Who knows? Karya pemahat 2 itu makin bagus karena dia memantulkan cahaya yang diberikan dari hasil karya pemahat 1. Wow!


Regards,

  • Share:

You Might Also Like

0 comments