Tentang Semua yang Ada di Bumi

By feranlestari - August 22, 2020

Terserah hanya memperlambat

Kita seperti orang yang mau saling mengalahkan. Berlomba-lomba menunjukkan siapa yang bahagia lebih dulu ...
Padahal dulu kita saling membahagiakan

Tujuan hidup:
Bisa bahagia saat banyak manusia sibuk menyakiti hati mereka sendiri dengan keinginan-keinginan yang berlebihan

Yang dibalas cuma chat
bukan perasaan
Jangan senang dulu. Hehehe...

Akunya sudah cinta. Kamunya cuma bercanda

Harus jadi wanita mandiri agar tidak disepelekan oleh laki-laki tak punya hati

Maaf, aku tidak pandai menghilangkan rasa yang pernah ada

Merasa tidak diinginkan adalah hal terburuk

Saat aku punya banyak alasan untuk menangis, aku tidak punya alasan untuk tidak bahagia

Semoga yang sedang patah, bisa segera menata

Boleh sedih, tapi sebentar saja

Ada sebuah nyaman yang tak pernah bisa ada ikatan

Hanya ingin bersantai dan tidak khawatir tentang suatu hal

Bisa sedih karena kepergian yang tiba-tiba begitu saja. Bisa bahagia karena kehadiran yang tiba-tiba begitu saja. Kenapa tidak sadar? Bukankah semua bisa terjadi tiba-tiba tanpa harus menjelaskan 'kenapa'? Saat kamu bisa menerima kebaikan, kamu juga harus siap menerima keburukan yang akan datang tanpa meminta persetujuan

Terlalu muda untuk stress yang tidak perlu

Sulit berhenti berpikir berlebihan

Maaf, masih sering mengeluh

Aneh. Takut kamu tak pulang. Padahal jelas-jelas aku bukan rumahmu

Jatuhnya mudah. Bangkitnya susah

Tidak bisa menghindar dari rasa sakit. Karena yang saling cinta pun akan berpisah

Sudah sering dikecewakan, tetapi terus mencoba percaya

Membuatku nyaman, tetapi tidak memberi kepastian

Aku bukan pelupa rasa yang baik

Tidak ada yang perlu diubah. Kamu sempurna bagi yang suka

Aku mencintaimu, namun sulit untuk memberi tahu

Patah hati bikin hati jadi lebih hati-hati

Aku percaya keajaiban itu ada. Namun, tidak pada hubungan kita

Bisa saja yang terlihat bahagia, ternyata paling sering menyimpan luka

Kamu lagi sakit, aku sayangin. Aku lagi sayang, kamu sakitin

Mungkin alasan seseorang malas mengambil keputusan, karena takut disalahkan jika hasil akhir tak sesuai harapan

Kehilangan adalah sesuatu yang pasti. Tetapi aku yakin, tidak akan ada yang siap untuk menghadapinya

Permintaan maaf terbaik adalah mengubah perilaku

Tidak ada yang memperhatikan betapa kerasnya aku berusaha menahan air mataku setiap hari

Perasaan terburuk? Bangun di pagi hari mengingat apa yang ingin dilupakan tadi malam

Suatu hari seseorang akan mencintaimu dengan cara yang pantas, dan kamu tidak perlu berjuang untuk itu

Mungkin lebih baik begini. Aku takut merusak suasana jika harus mengatakan apa yang dirasa

Terkadang orang yang mencoba membuat semua orang bahagia adalah orang yang paling kesepian

Kuatlah dan lanjutkan. Sudah waktunya bagimu untuk bahagia lagi

Kamu akan mendapatkan luka ketika mencintai seseorang begitu dalam

Catatan untuk diri sendiri: Jangan pernah berharap. Jangan pernah berasumsi. Jangan pernah menuntut

Saya baru menyadari ternyata hati saya begitu kuat untuk menangani semua rasa sakit

Sulit untuk melupakan seseorang yang memberi begitu banyak kenangan

Jenis tangisan terburuk adalah yang diam. Yang mana kamu harus menahan napas dan terus mencoba untuk tetap tenang

Ketika benar, tidak ada yang ingat. Ketika salah, tidak ada yang lupa

Mencintai memang tak bisa dipaksakan. Itulah barangkali mengapa banyak orang masih memilih sendiri

Manusia sungguh makhluk yang lucu. Bisa merasa takut kehilangan pada yang belum benar-benar miliknya

Terkadang kita tidak bisa memaksa hati untuk langsung bisa terbiasa dengan keadaan yang baru. Nikmati saja dulu setiap goresan yang ada. Nikmati setiap detiknya. Rasakan perihnya. Lama-lama hatimu akan terbiasa, akan bangkit, akan mulai melangkah (lagi). Bukan sembuh, bukan. Tetapi karena sadar, inilah kenyataan.


A book by Aesteuticc. Buku bucin haha :)))

  • Share:

You Might Also Like

0 comments