Theme : My Bucket List

Selayaknya manusia biasa, aku pun pernah mengalami dilema kematian. Terkadang aku ingin segera mati, khawatir akan kejamnya dunia di masa mendatang. Tapi juga tak jarang aku takut mati, berhubung amalanku masih sangat kurang. Sungguh, aku tidak sanggup bila harus masuk neraka ...

Tak ada habisnya bila mengingat hidup dan mati. Keduanya saling mengisi. Manusia hidup karena akan menjumpai kematian. Manusia mati sebab selanjutnya akan menjumpai kehidupan lain yang abadi.

Sebelum jasad ini berselimutkan kain kafan dan berjumpa tanah, kemudian bertemu Munkar Nakir, sungguh aku memiliki cita-cita.

1. Naik haji
2. Mencoba paralayang
3. Naik gunung
4. Mencoba body jumping
5. Menikah
6. Melahirkan dan membesarkan anak
7. Mempunyai passive income
8. Menulis sebanyak mungkin
9. Menerbitkan bukuku sendiri (selain skripsi tentunya)
10. Merutinkan shalat sunnah

Jangan bilang gasuka cewek Korea gara2 plastikan, kalo jam situ juga ujung ujungnya karet. Sama sama polimer udah

Theme : Hidden Message

As a human, normally we do have these instinct.

Pernah sakit bukan berarti tidak akan lupa rasa sakitnya.

Yang pernah aku tuliskan beberapa waktu lalu. Kemudian hari ini, aku mengutarakannya lagi.

Hidup tuh menarik aja. Kadang jatoh, kadang di atas. Pas di atas lupa pernah jatoh haha

Manusia adalah makhluk paling aneh bin ajaib. And of course, me too.

Kenapa manusia selalu serakah?

Ada yang selalu mementingkan diri sendiri meski jelas penderitaan orang lain di matanya.

Ada yang selalu berusaha menyenangkan semua orang, meski jelas dirinya tak punya makna di mata orang lain.

So, why, people?

What is this life to you? A joke, huh?

Kenapa cinta butuh alasan?

Bukankah alasan itu juga nantinya menjadi alasan untuk berhenti mencinta?

Sejatinya, tak ada yang kekal di dunia ini kan?

Bayangkan, aku suka kamu karena kamu tampan. Lantas aku kudu piye, saat kamu sudah nggak ganteng lagi?

Aku suka kamu karena kamu nyambung diajak ngobrol. Lantas aku kudu piye, saat kamu sudah ogah ngobrol denganku lagi?